• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM KOLOM DARI CAMPURAN MIKROKALSIUM DAN MIKROSILIKA UNTUK FONDASI PERKERASAN LENTUR JALAN PADA TANAH EKSPANSIF

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SISTEM KOLOM DARI CAMPURAN MIKROKALSIUM DAN MIKROSILIKA UNTUK FONDASI PERKERASAN LENTUR JALAN PADA TANAH EKSPANSIF"

Copied!
47
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2. 1 Peta jalan penelitian dan teknologi struktur perkerasan jalan ramah lingkungan (eco-flexible pavement)
Gambar 2. 2 Tipikal kurva tekanan dan penetrasi CBR (dimodifikasi dari ASTM D1883)
Gambar 2. 3 Kurva hubungan tekanan dan defleksi pelat pada uji beban pelat non-repetitive menurut ASTM D1196
Gambar 4.1.
+7

Referensi

Dokumen terkait

Penulisan tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui perubahan yang terjadi pada bahan lapisan tanah dasar yakni kadar air tanah, berat jenis tanah, angka pori,

Pada penelitian ini, sampel tanah yang digunakan untuk pengujian dengan menggunakan perawatan ( curing) terlebih dahulu sebelum pengujian CBR adalah stabilisasi dengan

Jadi jika ditinjau dari besarnya kadar air pada subgrade tanah ekspansif terhadap tegangan yang terjadi berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa

Tanah lempung yang ekspansif merupakan tanah yang memiliki daya dukung rendah dan kembang susut yang tinggi, oleh karena itu diperlukan suatu upaya stabilisasi agar nilai CBR

Dari penambahan kadar air yang diberikan pada tanah didapatkan hasil pada pembacaan dial di titik A dan di titik B bahwa semakin besar variasi penambahan kadar air pada

Setelah data-data dari pengujian berat jenis, batas-batas konsistensi, pemadatan tanah, serta nilai CBR diperoleh untuk setiap variasi lempung dan dengan variasi kadar air

Kadar air optimum yang diperoleh baik pada tanah asli maupun tanah yang dicampur dengan abu batubara akan digunakan sebagai dasar pembuatan benda uji untuk pengujian CBR..

Penelitian yang membahas tentang peningkatan nilai CBR dan UCS ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan asbuton sebagai bahas stabilisasi tanah lempung