SISTEM KOLOM DARI CAMPURAN MIKROKALSIUM DAN MIKROSILIKA UNTUK FONDASI PERKERASAN LENTUR JALAN PADA TANAH EKSPANSIF
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Penulisan tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui perubahan yang terjadi pada bahan lapisan tanah dasar yakni kadar air tanah, berat jenis tanah, angka pori,
Pada penelitian ini, sampel tanah yang digunakan untuk pengujian dengan menggunakan perawatan ( curing) terlebih dahulu sebelum pengujian CBR adalah stabilisasi dengan
Jadi jika ditinjau dari besarnya kadar air pada subgrade tanah ekspansif terhadap tegangan yang terjadi berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa
Tanah lempung yang ekspansif merupakan tanah yang memiliki daya dukung rendah dan kembang susut yang tinggi, oleh karena itu diperlukan suatu upaya stabilisasi agar nilai CBR
Dari penambahan kadar air yang diberikan pada tanah didapatkan hasil pada pembacaan dial di titik A dan di titik B bahwa semakin besar variasi penambahan kadar air pada
Setelah data-data dari pengujian berat jenis, batas-batas konsistensi, pemadatan tanah, serta nilai CBR diperoleh untuk setiap variasi lempung dan dengan variasi kadar air
Kadar air optimum yang diperoleh baik pada tanah asli maupun tanah yang dicampur dengan abu batubara akan digunakan sebagai dasar pembuatan benda uji untuk pengujian CBR..
Penelitian yang membahas tentang peningkatan nilai CBR dan UCS ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan asbuton sebagai bahas stabilisasi tanah lempung