Tinjauan Hukum Mengenai Pencantuman Klausula Eksonerasi Dalam Perjanjian Jual Beli Dihubung Dengan Buku III Burgelijk Wetboek JUNTO Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen
Teks penuh
Garis besar
Dokumen terkait
Klausula eksonerasi yang dicantumkan oleh pengembang dalam perjanjian jual-beli rumah yang berisi ketentuan pengalihan tanggung jawab, tindakan berupa pembatalan
Ruang lingkup larangan pencantuman klausula eksonerasi terdapat dalam Pasal 18 ayat (1) UUPK antara lain pengalihan tanggung jawab, pemberian kuasa dari konsumen kepada pengusaha
Ruang lingkup larangan pencantuman klausula eksonerasi terdapat dalam Pasal 18 ayat (1) UUPK antara lain pengalihan tanggung jawab, pemberian kuasa dari konsumen kepada pengusaha
Berdasarkan kajian, penulis menyimpulkan bahwa adanya klausula eksonerasi dalam perjanjian baku jika dilihat dari syarat sahnya perjanjian sebagaimana yang diatur dalam Pasal 1320 BW
Klausula eksonerasi yang dicantumkan oleh pengembang dalam perjanjian jual beli rumah yang berisi ketentuan pengalihan tanggung jawab, tindakan berupa pembatalan sepihak
Untuk itu klausul eksonerasi yang terdapat dalam angka 1 Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik Prabayar dengan ketentuan yang ada di dalam norma belum sesuai, karena
pencantuman klausula baku oleh pelaku usaha, mengingat mulai banyaknya digunakan perjanjian baku dalam hubungan hukum antara pelaku usaha dan konsumen serta adanya
Perjanjian baku yang mengandung klausula eksonerasi harus dibatalkan dan tidak dibolehkan untuk digunakan oleh pelaku usaha dalam membuat suatu perjanjian baku,