iv
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PIHAK YANG DIRUGIKAN DIDALAM PERJANJIAN JUAL BELI PREORDER YANG TERDAPAT
KLAUSULA EKSONERASI DIKAITKAN DENGAN ASAS
KESEIMBANGAN DAN KUHPERDATA
ABSTRAK
Pada perkembangan perjanjian jual-beli, untuk meminimalisir waktu dan tenaga para penjual membuat perjanjian standard atau lebih kita kenal perjanjian baku. Tapi dalam fakta pelaksanaannya seringkali di temukan klausula baku yang mengilangkan tanggung jawab penjual dan sangat tidak sesuai dengan asas perjanjian itu sendiri. Dari uraian diatas, penyusunan skripsi ini memfokuskan pada apakah pencantuman klausul eksonerasi sesuai atau tidak dalam asas-asas dan peraturan perjanjian jual beli preorder atau tidak dan bagaimanakah pengaturan perlindungan hukum yang di dapat konsumen dalam mendapatkan haknya jika terdapat klausula eksonerasi di perjanjian jual beli preorder.
Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah deskriptif analitis, dengan menggunakan metode pendekatan yuridis normative. Penulisan ini dilakukan dalam dua tahap, yaitu penelitian kepustakaan dengan menggunakan data sekunder berupa Peraturan Perundang-undangan, Literatur dan bahan hukum yang terkait serta menggunakan penelitian dengan metode pencarian melalui jaringan internet untuk memperoleh data primer dan selanjutnya di analisis secara yuridis kualitatif.
Dari hasil penelitian ini di temukan, bahwa perjanjian jual beli preorder baku yang terdapat klausula eksonerasi tidak sesuai dengan asas keseimbangan dan asas itikad baik dalam suatu perjanjian KUHPerdata. Karena pada pelaksanaannya klausula eksonerasi tidak
menyediakan bergaining position untuk para konsumen dalam melakukan