• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE TOTAL PERFORMANCE SCORECARD DI CV. KARYA TUNGGAL SIDOARJO.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE TOTAL PERFORMANCE SCORECARD DI CV. KARYA TUNGGAL SIDOARJO."

Copied!
231
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2.2. Balanced Scorecard Memberi Kerangka Kerja Untuk Penerjemahan
Gambar 2.3 unsur-unsur PBSC dan OBSC
Gambar 2.4: Menghubungkan OBSC dengan Scorecard Unit Bisnis, Scorecard Tim,
Gambar 2.5. siklus proses perbaikan.
+7

Referensi

Dokumen terkait

perusahaan dengan kinerja keuangan yang baik akan menghasilkan laba yang. maksimal sehingga tingkat pengembalian investasi yang tinggi

Return on equity (ROE), rasio ini mengukur kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba bersih dengan menggunakan modal sendiri yang dimiliki perusahaan pada perusahaan manufaktur

Hasil pengembalian ekuitas atau return on equity (ROE) atau rentabilitas modal sendiri merupakan rasio untuk mengukur laba bersih sesudah pajak dengan modal sendiri

Mengingat tujuan penting dari sebuah perusahaan yang berorientasi pada laba adalah untuk menghasilkan tingkat pengembalian (return) yang memuaskan atas modal yang

Dalam evaluasi kinerja selama 3 tahun didapatkan masalah khusunya dalam hal product return yang berdampak pada aspek pelanggan khususnya pada tahun 2018 yang

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur kinerja perusahaan berdasarkan balanced scorecard pada PDAM Kota Magelang yang terdiri dari empat perspektif yaitu keuangan,

Rasio ini dihitung dengan rumus: Return on Equity Ratio Laba bersih setelah pajak Return on Equity Ratio = Ekuitas ROE adalah rasio profitabilitas untuk mengukur sejauh mana

Scoring system Metode scoring system yang digunakan untuk mengukur kinerja perusahaan adalah dengan menggunakan objektive matrix, yang bertujuan untuk mengetahui level pencapaian KPI