• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN HUTAN RAKYAT AGROFORESTRI N (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PENGEMBANGAN HUTAN RAKYAT AGROFORESTRI N (1)"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 2. Analisis finansial budidaya hutan rakyat Nyamplung monokultur No Perihal NPV (Rp) IRR BCR Keterangan 1 Tanpa perubahan 17.633.536 24,74% 2,103 Layak 2 Apabila biaya-biaya naik 20% dari semula 14.436.214 22,32% 1,753 Layak 3 Apabila pendapatan turun 20% dari semula 10.909.507 21,78% 1,682 Layak  Sumber: data primer (diolah)
Tabel 3. Jenis-jenis tanaman pada hutan rakyat yang dimiliki responden No Lokasi Jenis tanaman
Tabel 4. Rekapitulasi biaya dan pendapatan budidaya hutan rakyat
Tabel 6. Iptek pendukung budidaya Nyamplung

Referensi

Dokumen terkait

Analisis finansial dilakukan untuk mengetahui kelayakan finansial hutan rakyat sertifikasi di Kecamatan Sambirejo dari segi pendanaan hutan rakyat dengan bantuan

Selanjutnya strategi ST yang dikembangkan berdasarkan pertimbangan adanya kekuatan dan ancaman dalam Strategi dalam Pengembangan Usaha Pengelolaan Hutan Tanaman

Hutan Tanaman Rakyat (HTR) yang dicanangkan oleh pemerintah sebagai bagian dari upaya pening- katan produksi kayu dapat menjadi sumber baru produksi pangan nasional.

2010, Pemuliaan nyamplung (Calophyllum inophylum L) untuk bahan baku biofuel. Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan. Evaluasi Beberapa Klon

Analisis finansial dilakukan untuk menentukan jumlah biaya variabel (VC), biaya tetap (FC), dan total biaya (TC) pembangunan hutan rakyat serta layak atau

Hal ini dapat dipandang sebagai kompromi yang saling menguntungkan (kehutanan dan pertanian), dan memberi kepastian bahwa HHBK dapat dikembangkan melalui hutan tanaman,

Dengan menanam tanaman pola agroforestri/hutan rakyat atau dikenal juga dengan pola polikultur kopi, kakao, pohon pelindung/penaung dan pagarnya dengan tanaman

Berdasarkan pengamatan terhadap komposisi jenis pada hutan rakyat petani usaha budidaya ganutri desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, menunjukkan bahwa di hutan