Penentuan Kelayakan Kandang Sapi Menggunakan Metode AHP-TOPSIS (Studi Kasus: UPT Pembibitan Ternak dan Hijauan Makanan Ternak Singosari)
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Berdasarkan hasil hasil analisa perhitungan dengan teknik AHP dan TOPSIS diketahui terdapat perbedaan hasil akhir, untuk perhitungan dengan metode AHP diketahui
Metode fuzzy AHP digunakan untuk pemberian bobot kriteria dan subkriteria sedangkan metode metode fuzzy TOPSIS untuk penentuan alternatif yang terbaik. Hasil yang
Metode AHP berfungsi untuk mengetahui nilai prioritas tiap sub- kriteria yang digunakan sedangkan TOPSIS berfungsi untuk mencari nilai tiap zona berdasarkan input
Sebelumnya telah ada penelitian mengenai Sistem Pendukung Keputusan Menentukan Pakan Terbaik Pembesaran Ikan Lele Sangkuriang Hemat Biaya Menggunakan Metode
Metode AHP akan digunakan untuk penentuan bobot kriteria kenaikan jabatan, sedangkan metode SAW akan digunakan untuk nilai bobot setiap atribut kriteria dan mengolah data
Alternatif terbaik adalah alternatif dengan skor tertinggi setelah dikalikan dengan vektor bobot, sedangkan pada metode TOPSIS, matriks keputusan yang dihasilkan
Prosedur dari analisis TOPSIS adalah normalisasi jawaban responden, mengalikan hasil normalisasi dengan bobot normal yang diperoleh dari perhitungan AHP dan ANP sehingga
Prosedur dari analisis TOPSIS adalah normalisasi jawaban responden, mengalikan hasil normalisasi dengan bobot normal yang diperoleh dari perhitungan AHP dan ANP sehingga