• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penentuan Kelayakan Kandang Sapi Menggunakan Metode AHP-TOPSIS (Studi Kasus: UPT Pembibitan Ternak dan Hijauan Makanan Ternak Singosari)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Penentuan Kelayakan Kandang Sapi Menggunakan Metode AHP-TOPSIS (Studi Kasus: UPT Pembibitan Ternak dan Hijauan Makanan Ternak Singosari)"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1. Skala Penilaian Perbandingan Berpasangan AHP
Tabel 4. Skor Parameter Nilai Kriteria
Tabel 6. Matriks Perbandingan Berpasangan AHP
tabel 11. A014
+2

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil hasil analisa perhitungan dengan teknik AHP dan TOPSIS diketahui terdapat perbedaan hasil akhir, untuk perhitungan dengan metode AHP diketahui

Metode fuzzy AHP digunakan untuk pemberian bobot kriteria dan subkriteria sedangkan metode metode fuzzy TOPSIS untuk penentuan alternatif yang terbaik. Hasil yang

Metode AHP berfungsi untuk mengetahui nilai prioritas tiap sub- kriteria yang digunakan sedangkan TOPSIS berfungsi untuk mencari nilai tiap zona berdasarkan input

Sebelumnya telah ada penelitian mengenai Sistem Pendukung Keputusan Menentukan Pakan Terbaik Pembesaran Ikan Lele Sangkuriang Hemat Biaya Menggunakan Metode

Metode AHP akan digunakan untuk penentuan bobot kriteria kenaikan jabatan, sedangkan metode SAW akan digunakan untuk nilai bobot setiap atribut kriteria dan mengolah data

Alternatif terbaik adalah alternatif dengan skor tertinggi setelah dikalikan dengan vektor bobot, sedangkan pada metode TOPSIS, matriks keputusan yang dihasilkan

Prosedur dari analisis TOPSIS adalah normalisasi jawaban responden, mengalikan hasil normalisasi dengan bobot normal yang diperoleh dari perhitungan AHP dan ANP sehingga

Prosedur dari analisis TOPSIS adalah normalisasi jawaban responden, mengalikan hasil normalisasi dengan bobot normal yang diperoleh dari perhitungan AHP dan ANP sehingga