SINTESIS ZSM-5 MESOPORI DENGAN METODE PEMERAMAN DAN KRISTALISASI: PENGARUH WAKTU KRISTALISASI - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Temperatur puncak seluruh variasi kompos tidak pernah mencapai temperatur dimana mikroorganisme termofilik tumbuh dan berkembang, karena kondisi tumpukan yang berada
Pada penelitian ini dilakukan variasi waktu aging dalam sintesis ZSM-5 dari kaolin Bangka dengan menggunakan TPABr sebagai templat organik.. Hasil sintesis berupa
Proses hidrotermal dilakukan pada suhu 170°C selama 48 jam menghasilkan zeolit ZSM-5 mikropori yang dikonfirmasi dari hasil analisis produk menggunakan XRD
Pada gambar 1 untuk variasi waktu stabilisasi 3 jam, proses penyisihan materi organik sudah mulai terjadi ketika waktu fill dimulai (saat waktu 0,5 jam) dan
Sintesis ZSM-5 dari metakaolin terdealuminasi dengan bantuan templat PEG dapat dilakukan pada suhu 140 ºC selama 72 jam, tetapi belum dihasilkan ZSM-5
Faktor muat rata-rata hasil perhitungan pada jam puncak sebesar 0,936 sedangkan di luar jam puncak sebesar 0,57 dan menurut rencana besarnya faktor muat rat-rata sebesar 0,936
Pada variasi kondisi pemanasan 100 0 C, intensitas pada gelombang sekitar 1600 cm -1 lebih besar saat kondisi non-vakum walaupun perbedaannya tidak terlalu
Proses hidrotermal dilakukan pada suhu 170°C selama 48 jam menghasilkan zeolit ZSM-5 mikropori yang dikonfirmasi dari hasil analisis produk menggunakan XRD