Sistem Kameralisme Dalam Parlemen Indonesia (Kajian Hukum Normatif Terhadap Kedudukan DPD RI)
Teks penuh
Dokumen terkait
Menurut penulis pandangan fiqih siyasah dusturiyah terhadap kedudukan DPD RI berdasarkan teori pada bab sebelumnya mengenai Tugas dan wewenang lembaga perwakilan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 memberikan pembagian kekuasaan (separation of power) kepada 6 lembaga negara dengan kedudukan yang sama
Pasal 2 (1) Kejaksaan Republik Indonesia yang selanjutnya dalam Undang-Undang ini disebut kejaksaan adalah lembaga pemerintah yang melaksanakan kekuasaan negara di bidang
Dalam Penjelasan Pasal 2 ayat 1 Undang-undang ini dijelaskan bahwa Kejaksaan adalah satu-satunya lembaga pemerintahan pelaksanaan kekuasaan negara yang mempunyai
Pandangan siyasah terhadap kedudukan DPD RI dalam sistem ketatanegaraan Islam secara spesifik disebut dengan Ahlu al-Halliwa al- Aqdi lembaga tersebut mempunyai
kekuasaan legislatif, eksekutif, dan yudikatif, ada juga lembaga- lembaga lain yang menjalankan kekuasaan negara, seperti MPR
Dalam Perubahan ketiga Undang-Undang Daser 1945 di sebetkan secara kongkrit bahwa sebagai negara demokrasi Indonesia mcnjunjung kedaulatan rakyat sebagaimana disebutkan dalam pasal I
Mahkamah Konstitusi merupakan lembaga tinggi negara yang merupakan pemegang kekuasaan kehakiman bersama Mahkamah