• Tidak ada hasil yang ditemukan

Unduh BRS Ini

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Unduh BRS Ini"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1.   Laju Inflasi di Kota Palembang Bulan Desember 2015, Inflasi Kumulatif 2015 dan Inflasi Tahun ke Tahun(Desember 2014 ke Desember 2015) Menurut Kelompok Pengeluaran ( 2012=100)
Tabel 2, Andil Beberapa Jenis Komoditas terhadap Inflasi/Deflasi di Kota Palembang
Tabel 3, Laju Inflasi di Kota Lubuk Linggau Bulan Desember 2015, Inflasi Kumulatif 2015 dan Inflasi Tahun ke Tahun(Desember 2014 ke Desember 2015) Menurut Kelompok Pengeluaran ( 2012=100)
Tabel 4, Andil Beberapa Jenis Komoditas terhadap Inflasi/Deflasi di Kota Lubuk LinggauBulan Desember 2015
+7

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

 Ekonomi kumulatif Provinsi Sumatera Selatan TW III-2016 terhadap TW III-2015 tumbuh 4,92 persen ( c-to-c ) meningkat dibanding periode yang sama pada tahun 2015 sebesar 4,68

internasional jumlah barang yang dimuat juga turun sebesar 0,51 persen turun dari 5,71 ton pada bulan November. 2015 menjadi 5,68 ton pada bulan

Kota Lubuk Linggau komponen inti (core) pada Agustus 2015 mengalami inflasi sebesar (0,38 persen), komponen yang harganya diatur pemerintah (administered prices)

Pada Juli 2015 kelompok komponen yang memberikan sumbangan terhadap inflasi/ deflasi Kota Palembang adalah komponen inti; inflasi (0,1441 persen); komponen diatur

Secara kumulatif nilai impor Sumatera Barat Januari-Oktober 2015 mencapai US$519,0 juta atau mengalami penurunan sebesar 41,53 persen dibanding periode yang sama

Secara kumulatif nilai impor Sumatera Barat Januari-Februari 2015 mencapai US$104,7 juta atau mengalami penurunan sebesar 35,01 persen dibanding periode yang sama tahun

 Secara kumulatif nilai impor Sumatera Barat Januari-Desember 2014 mencapai US$1.034,6 juta atau mengalami penurunan sebesar 0,04 persen dibanding periode yang sama tahun

Pada bulan Desember 2013 semua kelompok pengeluaran yang memberikan andil/sumbangan inflasi antara lain; kelompok bahan makanan sebesar 0,39 persen; kelompok makanan