Perekonomian kumulatif Provinsi Sumatera Selatan yang diukur berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku TW III-2016 mencapai Rp 265,45 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 199,83 triliun.
Ekonomi kumulatif Provinsi Sumatera Selatan TW III-2016 terhadap TW III-2015 tumbuh 4,92 persen (c-to-c) meningkat dibanding periode yang sama pada tahun 2015 sebesar 4,68 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Pengadaan Listrik dan Gas sebesar 16,75 persen. Dari sisi Pengeluaran oleh Komponen Pembentukan Modal tetap Bruto yang tumbuh sebesar 9,01 persen.
Ekonomi Provinsi Sumatera Selatan triwulan III-2016 terhadap triwulan III-2015 tumbuh 4,78 persen (y-on-y) meningkat dibanding periode yang sama pada tahun 2015 sebesar 4,75 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Pengadaan listrik dan gas sebesar 31,58 persen. Dari sisi Pengeluaran oleh Komponen Pembentukan Modal tetap Bruto yang tumbuh sebesar 9,23 persen.
Ekonomi Provinsi Sumatera Selatan triwulan III-2016 terhadap triwulan sebelumnya naik menjadi 3,73 persen (q-to-q). Dari sisi produksi, pertumbuhan ini disebabkan oleh Pertanian, Kehutanan dan Perikanan yang tumbuh 17,92 persen. Sedangkan dari sisi Pengeluaran lebih disebabkan oleh Komponen Pembentukan Modal tetap Bruto yang tumbuh 4,50 persen.
Grafik 1. Pertumbuhan Beberapa Lapangan Usaha Kumulatif TW III 2016
0 5 10 15 20
Pengadaan Konstruksi Penyediaan 16,75
9,16 10,55
%
No. 64/11/16/Th.XVIII, 7 November 2016
P
ERTUMBUHANE
KONOMIP
ROVINSIS
UMATERAS
ELATANT
RIWULANIII 2016
EKONOMI KUMULATIF PROVINSI SUMATERA SELATAN TW III-2016 TUMBUH 4,92
PERSEN
A. PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA
Pertumbuhan Ekonomi Kumulatif TW III-2016 Terhadap Kumulatif TW III-2015 (c-to-c)
Ekonomi kumulatif Provinsi Sumatera
Selatan kumulatif TW III-2016 dibanding TW
III-2015 (c-to-c) tumbuh 4,92 persen.
Pertumbuhan didukung oleh semua lapangan
usaha. Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh
Pengadaan Listrik dan Gas sebesar 16,75 persen,
diikuti oleh Akomodasi dan Makan Minum
Berita Resmi Statistik No. 64/11/16/Th.XVIII, 7 November 2016
2
Grafik 2. Pertumbuhan Beberapa Lapangan Usaha Triwulan III - 2016
0
Konstruksi Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan
Sepeda Motor
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III-2016 Terhadap Triwulan III-2015 (y-on-y)
Ekonomi Provinsi Sumatera Selatan triwulan
III-2016 dibanding triwulan III-2015 (y-on-y)
tumbuh 4,78 persen. Pertumbuhan didukung
oleh hampir semua lapangan usaha kecuali
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan
Jaminan Sosial Wajib dan Jasa Kesehatan dan
Kegiatan Sosial yang terkontraksi.
Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh
Pengadaan Listrik dan Gas sebesar 31,58
persen, diikuti Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor tumbuh 9,39
persen, dan Konstruksi sebesar 8,94 persen.
Struktur PDRB Provinsi Sumatera Selatan menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku pada
triwulan III-2016 tidak menunjukkan perubahan yang berarti. Pertambangan dan Penggalian; Industri
Pengolahan dan Pertanian, Kehutanan dan Perikanan masih mendominasi PDRB Provinsi Sumatera
Selatan.
Bila dilihat dari sumber pertumbuhan
ekonomi Provinsi Sumatera Selatan
t
riwulan III-2016 (y-on-y), IndustriPengolahan memiliki sumber
pertumbuhan tertinggi yaitu sebesar 1,33
persen, diikuti Konstruksi sebesar 0,97
persen; Perdagangan Besar dan Eceran,
dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
sebesar 0,88 persen; Pertanian,
Kehutanan, dan Perikanan sebesar 0,50
persen; Real Estate sebesar 0,25 persen;
dan lainnya sebesar 0,85 persen. Grafik 3. Sumber Pertumbuhan PDRB
Grafik 4. Pertumbuhan PDRBq to q
Menurut Lapangan Usaha
-30 -20 -10 0 10 20 30
III - 14 IV - 14 I - 15 II - 15 III - 15 IV - 15 I-16 II-16 III-16
%
Jasa lainnya
PDRB
Pertanian
Jasa Perusahaan
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III-2016 Terhadap Triwulan II-2016 (q-to-q)
Pertumbuhan ekonomi Provinsi
Sumatera Selatan triwulan
III-2016 terhadap triwulan II-III-2016
dipengaruhi oleh pertumbuhan
Pertanian, Kehutanan, dan
Perikanan sebesar 17,92 persen;
Pertumbuhan juga terjadi pada
kategori Jasa lainnya dan Jasa
Perusahaan masing-masing 4,89
Berita Resmi Statistik No. 64/11/16/Th.XVIII, 7 November 2016
4
Grafik 5. Pertumbuhan Beberapa Komponen Kumulatif s.d Triwulan III-2016
Grafik 6. Pertumbuhan Beberapa Komponen Triwulan III-2016
B. PDRB MENURUT PENGELUARAN
Pertumbuhan Ekonomi Kumulatif Triwulan III-2016 Terhadap Kumulatif Triwulan III-2015
(c-to-c)
Dari sisi Pengeluaran, pertumbuhan ekonomi
kumulatif triwulan III-2016 terhadap
kumulatif triwulan III-2015 terjadi pada
Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto
(PMTB), Pengeluaran Konsumsi LNPRT
(PKLNPRT), dan Pengeluaran Konsumsi
Rumah Tangga (PKRT). Pertumbuhan
tertinggi dicapai Komponen Pembentukan
Modal Tetap Bruto sebesar 9.01 persen; dan
Komponen Pengeluaran Konsumsi LNPRT
sebesar 7,22 persen.
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III-2016 Terhadap Triwulan III-2015 (y-on-y)
Dari sisi Pengeluaran, pertumbuhan ekonomi
triwulan III-2016 terhadap triwulan III-2015
terjadi pada Komponen Pembentukan Modal
Tetap Bruto (PMTB), Pengeluaran Konsumsi
LNPRT (PKLNPRT), dan Pengeluaran
Konsumsi Rumah Tangga (PKRT).
Pertumbuhan tertinggi dicapai Komponen
Pembentukan Modal Tetap Bruto sebesar
9,23 persen; dan Komponen Pengeluaran
Konsumsi LNPRT sebesar 3,99 persen.
Struktur PDRB Provinsi Sumatera Selatan menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku
triwulan III-2016 tidak menunjukkan perubahan yang berarti. Aktivitas permintaan akhir masih
didominasi oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga yang mencakup lebih dari separuh
PDRB Provinsi Sumatera Selatan. Komponen lainnya yang memiliki peranan besar terhadap PDRB
secara berturut-turut adalah Pembentukan Modal Tetap Bruto; Pengeluaran Konsumsi Pemerintah;
0
PMTB PKLNPRT PKRT
%
PMTB PKLNPRT PKRT
Grafik 7. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran
Ekspor Barang dan Jasa; dan Impor Barang dan Jasa, sedangkan Perubahan Inventori dan Pengeluaran
Konsumsi LNPRT relatif kecil.
Bila dilihat dari penciptaan sumber
pertumbuhan ekonomi nasional triwulan
III-2016 (y-on-y), maka Komponen
Pembentukan Modal Tetap Bruto
merupakan komponen dengan sumber
pertumbuhan tertinggi, yakni sebesar 3,32
persen, diikuti Komponen Pengeluaran
Konsumsi Rumah Tangga sebesar 2,43
persen.
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III-2016 Terhadap Triwulan II-2016 (q-to-q)
Ekonomi Provinsi Sumatera Selatan
triwulan I2016 terhadap triwulan
II-2016 (q-to-q) meningkat sebesar 3,73
persen. Hal ini disebabkan oleh
pertumbuhan Komponen Pembentukan
Modal Tetap Bruto sebesar 4,50 persen
dan Pengeluaran Konsumsi LNPRT
sebesar 1,60 persen. Grafik 8. Pertumbuhan PDRBq to q
Beberapa Komponen
-3 -1 1 3 5 7
Triw III-2015 Triw II-2016 Triw III-2016
%
PKRT-->
PMTB-->
Lainnya-->
-12 -10 -8 -6 -4 -2 0 2 4 6 8
III-14 IV-14 I-15 II-15 III-15 IV-15 I-16 II-16 III-16
Berita Resmi Statistik No. 64/11/16/Th.XVIII, 7 November 2016
6
Tabel 1
PDRB Menurut Lapangan Usaha
Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 (triliun rupiah)
Lapangan Usaha
Harga Berlaku Harga Konstan 2010
III-A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 16,03 42,82 13,50 14,25 16,80 44,56 14,19 37,59 11,48 12,31 14,52 38,31
B Pertambangan dan Penggalian 18,33 54,98 17,00 17,56 17,79 52,35 13,95 41,33 13,71 14,26 14,07 42,05
C Industri Pengolahan 15,49 45,27 16,06 16,66 17,04 49,77 11,76 35,27 12,16 12,50 12,63 37,30
D Pengadaan Listrik dan Gas 0,09 0,20 0,10 0,10 0,10 0,30 0,05 0,16 0,06 0,06 0,06 0,19
E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang
0,09 0,27 0,10 0,10 0,10 0,30 0,08 0,22 0,07 0,08 0,08 0,23
F Konstruksi 11,50 32,62 11,31 11,75 12,20 35,26 7,19 20,83 7,33 7,57 7,83 22,73
G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
9,05 25,51 9,84 10,28 10,82 30,94 6,19 18,17 6,42 6,58 6,77 19,77
H Transportasi dan Pergudangan 1,79 5,12 1,84 1,87 2,01 5,73 1,22 3,58 1,24 1,26 1,31 3,81
I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
1,21 3,43 1,30 1,37 1,40 4,07 0,77 2,23 0,80 0,83 0,83 2,47
J Informasi dan Komunikasi 2,14 6,17 2,23 2,33 2,41 6,97 2,05 5,98 2,07 2,12 2,18 6,36
K Jasa Keuangan dan Asuransi 2,19 6,34 2,26 2,35 2,38 6,99 1,70 4,97 1,73 1,79 1,80 5,32
L Real Estat 2,38 6,91 2,53 2,65 2,68 7,86 1,85 5,48 1,93 2,00 2,01 5,94
M,N Jasa Perusahaan 0,09 0,27 0,10 0,10 0,11 0,30 0,07 0,20 0,07 0,07 0,07 0,21
O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
3,16 9,07 3,31 3,35 2,88 9,54 2,11 6,21 2,25 2,27 2,03 6,55
P Jasa Pendidikan 2,19 6,57 2,31 2,28 2,35 6,94 1,79 5,43 1,92 1,88 1,89 5,70
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 0,51 1,52 0,55 0,57 0,54 1,65 0,44 1,30 0,46 0,46 0,43 1,35
R,S,T,U Jasa Lainnya 0,64 1,86 0,62 0,63 0,68 1,93 0,52 1,52 0,50 0,51 0,54 1,55
Tabel 2
Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010 (persen)
Lapangan Usaha
Triw III- 2016 terhadap Triw II-2016
Triw III-2016 terhadap Triw III-2015
Kum Triw III-2016 terhadap Kum Triw III-2015
Pertum buhan
Sumber Pertum buhan
Pertum buhan
Sumber Pertum buhan
Pertum buhan
Sumber Pertumb uhan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 17,92 3,31 2,34 0,50 1,91 0,38
B Pertambangan dan Penggalian -1,31 -0,28 0,88 0,19 1,74 0,38
C Industri Pengolahan 1,05 0,20 7,46 1,33 5,75 1,06
D Pengadaan Listrik dan Gas 0,44 0,00 31,58 0,02 16,75 0,01
E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang
0,33 0,00 0,13 0,00 0,59 0,00
F Konstruksi 3,37 0,38 8,94 0,97 9,16 1,00
G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
2,82 0,28 9,39 0,88 8,82 0,84
H Transportasi dan Pergudangan 3,74 0,07 7,31 0,14 6,33 0,12
I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum -0,23 0,00 7,94 0,09 10,55 0,12
J Informasi dan Komunikasi 2,87 0,09 6,55 0,20 6,44 0,20
K Jasa Keuangan dan Asuransi 0,36 0,01 5,88 0,15 7,00 0,18
L Real Estat 0,85 0,03 8,75 0,25 8,31 0,24
M,N Jasa Perusahaan 4,11 0,00 7,17 0,01 5,03 0,01
O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
-10,90 -0,37 -3,79 -0,12 5,50 0,18
P Jasa Pendidikan 0,51 0,01 5,52 0,15 4,95 0,14
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial -6,82 -0,05 -0,88 -0,01 4,12 0,03
R,S,T,U Jasa Lainnya 4,89 0,04 2,88 0,02 2,23 0,02
Berita Resmi Statistik No. 64/11/16/Th.XVIII, 7 November 2016
8
Tabel 3
Struktur PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2015,
Triwulan III-2015, Triwulan I-2016, Triwulan II-2016 dan Triwulan III-2016 (persen)
Lapangan Usaha 2015 Triw
III-2015
Kum TW
III-2015
2016
Triw I Triw II
Triw
III Kum TW III
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 18,45 17,20 15,89 16,16 18,21 16,79 18,45
B Pertambangan dan Penggalian 21,10 22,09 20,01 19,91 19,28 19,72 21,10
C Industri Pengolahan 17,84 18,19 18,91 18,89 18,47 18,75 17,84
D Pengadaan Listrik dan Gas 0,07 0,08 0,11 0,11 0,11 0,11 0,07
E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang
0,11 0,11 0,11 0,11 0,11 0,11 0,11
F Konstruksi 13,24 13,11 13,32 13,32 13,22 13,28 13,24
G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
10,42 10,25 11,59 11,65 11,72 11,66 10,42
H Transportasi dan Pergudangan 2,06 2,06 2,17 2,12 2,18 2,16 2,06
I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
1,39 1,38 1,53 1,56 1,52 1,53 1,39
J Informasi dan Komunikasi 2,46 2,48 2,63 2,64 2,61 2,62 2,46
K Jasa Keuangan dan Asuransi 2,52 2,55 2,66 2,67 2,58 2,63 2,52
L Real Estat 2,74 2,78 2,98 3,00 2,90 2,96 2,74
M,N Jasa Perusahaan 0,11 0,11 0,11 0,11 0,11 0,11 0,11
O Administrasi Pemerintahan,
Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
3,64 3,64 3,90 3,80 3,12 3,60 3,64
P Jasa Pendidikan 2,53 2,64 2,72 2,59 2,54 2,62 2,53
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 0,59 0,61 0,64 0,64 0,58 0,62 0,59
R,S,T,U Jasa Lainnya 0,74 0,75 0,73 0,72 0,73 0,73 0,74
Tabel 4
PDRB Menurut Pengeluaran
Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 (triliun rupiah)
Lapangan Usaha
Harga Berlaku Harga Konstan 2010
III-2015
1. Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 56,26 163,13 59,05 60,50 177,57 41,31 121,58 42,43 42,91 127,43
2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 1,26 3,61 1,30 1,35 3,94 0,98 2,82 1,01 1,02 3,03
3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 6,60 18,67 7,13 5,74 18,37 4,82 13,89 5,11 4,16 13,17
4. Pembentukan Modal Tetap Domestik
Bruto 31,88 91,98 35,10 35,57 104,79 23,69 68,64 24,76 25,88 74,83
5. Perubahan Inventori 0,29 0,55 0,54 0,91 2,02 0,47 1,33 0,20 0,85 1,18
6. Ekspor Barang dan Jasa 9,64 29,37 6,49 6,22 20,23 9,53 30,22 7,21 6,82 22,34
7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa 8,78 18,30 3,68 2,81 13,54 6,72 14,11 2,77 2,20 10,29
Produk Domestik Bruto (PDRB) 86,85 248,92 88,21 92,29 265,45 65,90 190,47 66,57 69,05 199,83
Tabel 5
Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran Tahun Dasar 2010 (persen)
Komponen
Triw III- 2016 Terhadap Triw II-2016
Triw III-2016 terhadap Triw III-2015
Kum Triw III-2016 terhadap Kum Triw III-2015
Pertumbuh
1. Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 1,13 0,72 3,88 2,43 4,81 3,07
2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 1,60 0,02 3,99 0,06 7,22 0,11
3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah -18,57 -1,42 -13,79 -1,01 -5,12 -0,37
4. Pembentukan Modal Tetap DomestikBruto 4,50 1,67 9,23 3,32 9,01 3,25
5. Perubahan Inventori 323,21 0,98 83,36 0,59 -11,55 -0,08
6. Ekspor Barang dan Jasa -5,41 -0,59 -28,44 -4,11 -26,09 -4,14
7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa -20,58 -0,86 -67,22 -6,85 -27,09 -2,01
Berita Resmi Statistik No. 64/11/16/Th.XVIII, 7 November 2016
10
Tabel 6
Struktur PDRB Menurut Pengeluaran Tahun 2015, Triwulan III-2015, Triwulan II-2016, dan Triwulan III-2016
(persen)
Lapangan Usaha 2015 Triw III-2015 Kum Tw III-2015
2016
Triw II Triw III Kum Tw III-2015
(1) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 66,29 64,77 68,83 66,95 65,56 63,77
2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 1,47 1,45 1,48 1,48 1,46 1,52
3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 7,97 7,60 7,29 8,08 6,22 6,59
4. Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 38,09 36,70 36,04 39,80 38,55 37,45
5. Perubahan Inventori -0,07 0,33 0,70 0,61 0,99 0,59
6. Ekspor Barang dan Jasa 11,18 11,10 15,87 7,36 6,74 11,18
7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa 7,35 10,11 7,41 4,18 3,05 5,15