Grafik 1. Pertumbuhan Beberapa Lapangan Usaha Triwulan I-2016
Perekonomian Provinsi Sumatera Selatan yang diukur berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan I-2016 mencapai Rp 84,76 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 64,22 triliun.
Ekonomi Provinsi Sumatera Selatan triwulan I-2016 terhadap triwulan I-2015 tumbuh 4,94 persen (y-on-y) meningkat dibanding periode yang sama pada tahun 2015 sebesar 4,58 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 11,54 persen. Dari sisi Pengeluaran oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi LNPRT yang tumbuh sebesar 15,07 persen.
Ekonomi Provinsi Sumatera Selatan triwulan I-2016 terhadap triwulan sebelumnya naik menjadi 1,04 persen (q-to-q). Dari sisi produksi, pertumbuhan ini disebabkan oleh Pengadaan Listrik, Gas yang tumbuh 11,74 persen. Sedangkan dari sisi Pengeluaran lebih disebabkan oleh Ekspor Barang dan Jasa yang tumbuh 5,04 persen.
8,12
11,54
9,72
6 8 10 12 14%
No. 27/05/Th.XVIII, 4 Mei 2016
P
ERTUMBUHAN
E
KONOMI
P
ROVINSI
S
UMATERA
S
ELATAN
T
RIWULAN
I-2016
EKONOMI PROVINSI SUMATERA SELATAN TRIWULAN I-2016 TUMBUH 4,94 PERSEN
A. PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I-2016 Terhadap Triwulan I-2015 (y-on-y)
Ekonomi Provinsi Sumatera Selatan triwulan
I-2016 dibanding triwulan I-2015 (y-on-y)
Grafik 3. Pertumbuhan PDB q to q Menurut Lapangan Usaha 1,32
Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 9,72 persen, dan Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi
Mobil dan Sepeda Motor sebesar 8,12 persen.
Struktur PDRB Provinsi Sumatera Selatan menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku
pada triwulan I-2016 tidak menunjukkan perubahan yang berarti. Pertambangan dan Penggalian;
Industri Pengolahan dan Pertanian, Kehutanan dan Perikanan masih mendominasi PDRB Provinsi
Sumatera Selatan.
Bila dilihat dari sumber pertumbuhan ekonomi
Provinsi Sumatera Selatan
t
riwulan I-2016 (y-on-y),Industri Pengolahan memiliki sumber
pertumbuhan tertinggi yaitu sebesar 0,86 persen,
diikuti Konstruksi sebesar 0,81 persen;
Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi
Mobil dan Sepeda Motor sebesar 0,79 persen;
Pertambangan dan Penggalian sebesar 0,63 persen;
dan Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar
0,56 persen.
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I-2016 Terhadap Triwulan IV-2015 (q-to-q)
Pertumbuhan ekonomi Provinsi Sumatera
Selatan triwulan I-2016 terhadap triwulan IV-2015
dipengaruhi oleh pertumbuhan Pengadaan Listrik,
Gas yang tumbuh sebesar 11,74 persen.
Pertumbuhan juga terjadi pada lapangan usaha
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 7,94 persen;
dan Jasa Keuangan sebesar 3,15 persen.
Grafik 5. Sumber Pertumbuhan PDB Menurut Pengeluaran
Grafik 4. Pertumbuhan Beberapa Komponen Triwulan I-2016
B. PDRB MENURUT PENGELUARAN
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I-2016 Terhadap Triwulan I-2015 (y-on-y)
Dari sisi Pengeluaran, pertumbuhan ekonomi
triwulan I-2016 terhadap triwulan I-2015 terjadi
pada Komponen Pengeluaran Konsumsi LNPRT
(PKLNPRT), Pembentukan Modal Tetap Bruto
(PMTB), dan Pengeluaran Konsumsi Rumah
Tangga (PKRT). Pertumbuhan tertinggi dicapai
Komponen Pengeluaran Konsumsi LNPRT
sebesar 15,07 persen; dan Komponen
Pembentukan Modal Tetap Bruto sebesar 10,35
persen.
Struktur PDRB Provinsi Sumatera Selatan menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku
triwulan I-2016 tidak menunjukkan perubahan yang berarti. Aktivitas permintaan akhir masih
didominasi oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga yang mencakup lebih dari separuh
PDRB Provinsi Sumatera Selatan. Komponen lainnya yang memiliki peranan besar terhadap PDRB
secara berturut-turut adalah Pembentukan Modal Tetap Bruto; Ekspor Barang dan Jasa; Pengeluaran
Konsumsi Pemerintah; dan Impor Barang dan Jasa, sedangkan Perubahan Inventori dan Pengeluaran
Konsumsi LNPRT relatif kecil.
Bila dilihat dari penciptaan sumber
pertumbuhan ekonomi nasional triwulan
I-2016 (y-on-y), maka Komponen
Pembentukan Modal Tetap Bruto
merupakan komponen dengan sumber
pertumbuhan tertinggi, yakni sebesar 3,71
persen, diikuti Komponen Pengeluaran
0 2 4 6 8 10 12 14 16
PKLNPRT PMTB PKRT %
1 3 5 7%
PMTB-->
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I-2016 Terhadap Triwulan IV-2015 (q-to-q)
Ekonomi Provinsi Sumatera Selatan
triwulan I-2016 terhadap triwulan
IV-2015 (q-to-q) meningkat sebesar
1,04 persen. Hal ini disebabkan oleh
pertumbuhan Ekspor Barang dan Jasa
sebesar 5,04 persen dan Pengeluaran
Konsumsi Rumah Tangga sebesar
0,74 persen.
Grafik 6. Pertumbuhan PDB q to q Beberapa Komponen
-14 -12 -10 -8 -6 -4 -2 0 2 4 6
Tabel 1
PDRB Menurut Lapangan Usaha
Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 (triliun rupiah)
Lapangan Usaha
Harga Berlaku Harga Konstan 2010
Triw I-2015 Triw IV-2015 Triw I-2016 Triw I-2015 Triw IV-2015 Triw I-2016
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 12,82 12,35 13,46 11,14 10,64 11,48
B Pertambangan dan Penggalian 17,76 17,79 16,90 13,38 14,05 13,77
C Industri Pengolahan 14,58 15,51 15,98 11,61 11,80 12,14
D Pengadaan Listrik dan Gas 0,08 0,08 0,10 0,06 0,06 0,06
E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang
0,09 0,09 0,10 0,07 0,07 0,07
F Konstruksi 10,41 11,47 11,31 6,80 7,57 7,30
G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
7,94 9,58 9,87 5,94 6,35 6,42
H Transportasi dan Pergudangan 1,63 1,79 1,85 1,18 1,23 1,24
I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
1,08 1,26 1,30 0,72 0,79 0,80
J Informasi dan Komunikasi 2,00 2,14 2,23 1,95 2,04 2,07
K Jasa Keuangan dan Asuransi 2,07 2,17 2,26 1,64 1,68 1,73
L Real Estat 2,22 2,42 2,53 1,78 1,88 1,93
M,N Jasa Perusahaan 0,09 0,09 0,10 0,07 0,07 0,07
O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
2,95 3,48 3,31 2,05 2,36 2,25
P Jasa Pendidikan 2,24 2,39 2,31 1,87 1,98 1,92
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 0,50 0,54 0,55 0,43 0,46 0,46
R,S,T,U Jasa Lainnya 0,60 0,65 0,62 0,49 0,53 0,50
Tabel 2
Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010 (persen)
Lapangan Usaha
Triw I- 2016 terhadap Triw IV-2015
Triw I-2016 terhadap Triw I-2015
Sumber Pertumbuhan
Triw I-2016
(1) (2) (3) (4)
A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 7,94 3,10 0,56
B Pertambangan dan Penggalian -2,00 2,88 0,63
C Industri Pengolahan 2,88 4,53 0,86
D Pengadaan Listrik dan Gas 11,74 3,77 0,00
E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah,Limbah dan Daur Ulang 2,01 1,30 0,00
F Konstruksi -3,56 7,25 0,81
G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
1,03 8,12 0,79
H Transportasi dan Pergudangan 1,28 5,89 0,11
I Penyediaan Akomodasi dan MakanMinum 1,30 11,54 0,14
J Informasi dan Komunikasi 1,15 6,19 0,20
K Jasa Keuangan dan Asuransi 3,15 5,59 0,15
L Real Estat 2,41 7,91 0,23
M,N Jasa Perusahaan 1,42 4,04 0,00
O Administrasi Pemerintahan, Pertahanandan Jaminan Sosial Wajib -4,67 9,72 0,33
P Jasa Pendidikan -3,12 2,26 0,07
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 0,11 6,56 0,05
R,S,T,U Jasa Lainnya -4,42 2,36 0,02
Tabel 3
Struktur PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2015, Triwulan I-2015, Triwulan IV-2015, dan Triwulan I-2016
(persen)
Lapangan Usaha 2015
2015
Triw I-2016 Triw I Triw IV
(1) (3) (4) (5) (6)
A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 16,58 16,22 14,74 15,88
B Pertambangan dan Penggalian 21,87 22,46 21,23 19,94
C Industri Pengolahan 18,27 18,45 18,51 18,85
D Pengadaan Listrik dan Gas 0,08 0,10 0,10 0,12
E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang
0,11 0,11 0,11 0,11
F Konstruksi 13,25 13,17 13,69 13,35
G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
10,55 10,04 11,43 11,64
H Transportasi dan Pergudangan 2,07 2,07 2,13 2,18
I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 1,41 1,36 1,50 1,53
J Informasi dan Komunikasi 2,50 2,53 2,55 2,63
K Jasa Keuangan dan Asuransi 2,56 2,62 2,59 2,66
L Real Estat 2,81 2,81 2,89 2,99
M,N Jasa Perusahaan 0,11 0,11 0,11 0,11
O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
3,77 3,74 4,15 3,91
P Jasa Pendidikan 2,69 2,84 2,85 2,73
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 0,62 0,63 0,64 0,65
R,S,T,U Jasa Lainnya 0,75 0,75 0,78 0,73
Tabel 4
PDRB Menurut Pengeluaran
Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 (triliun rupiah)
Lapangan Usaha
Harga Berlaku Harga Konstan 2010
Triw I-2015 Triw IV-2015 Triw I-2016 Triw I-2015 Triw IV-2015 Triw I-2016
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 52,69 57,44 58,01 39,84 41,77 42,08
2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 1,11 1,27 1,28 0,87 1,00 1,00
3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 5,65 7,85 5,69 4,35 5,72 4,08
4. Pembentukan Modal Tetap Domestik
Bruto 29,33 34,74 34,11 21,94 24,79 24,21
5. Perubahan Inventori 0,16 -0,78 1,18 0,51 -1,76 0,37
6. Ekspor Barang dan Jasa 9,89 7,83 7,70 10,93 8,29 8,71
7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa 4,48 6,14 8,42 3,39 4,66 6,36
Produk Domestik Bruto (PDRB) 79,05 83,80 84,76 61,19 63,56 64,22
Tabel 5
Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran Tahun Dasar 2010 (persen)
Komponen
Triw I- 2016 Terhadap Triw IV-2015
Triw I-2016 terhadap Triw I-2015
Sumber Pertumbuhan
Triw I-2016
(1) (2) (3) (4)
1. Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 0,74 5,62 3,66
2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 0,43 15,07 0,21
3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah -28,58 -6,16 -0,44
4. Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto -2,31 10,35 3,71
5. Perubahan Inventori -120,98 -27,59 -0,23
6. Ekspor Barang dan Jasa 5,04 -20,29 -3,62
7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa 36,42 87,68 4,86
Tabel 6
Struktur PDRB Menurut Pengeluaran Tahun 2014, Triwulan I-2015, Triwulan IV-2015, dan Triwulan I-2016
(persen)
Lapangan Usaha 2015
2015
Triw I-2016 Triw I Triw IV
(1) (3) (4) (5) (6)
1. Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 66,29 66,65 68,54 68,44
2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 1,47 1,41 1,52 1,51
3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 7,97 7,15 9,36 6,72
4. Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 38,09 37,10 41,46 40,24
5. Perubahan Inventori -0,07 0,21 -0,93 1,39
6. Ekspor Barang dan Jasa 11,18 12,51 9,34 9,08
7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa 7,35 5,67 7,33 9,93