• Tidak ada hasil yang ditemukan

Unduh BRS Ini

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Unduh BRS Ini"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

 Perekonomian Provinsi Sumatera Selatan yang diukur berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku semester I-2017 mencapai Rp 187,17 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 137,66 triliun.

 Ekonomi Provinsi Sumatera Selatan semester I-2017 terhadap semester I-2016 tumbuh 5,19 persen (c-to-c) meningkat dibanding periode yang sama pada tahun 2016 sebesar 5,01 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Transportasi dan Pergudangan sebesar 9,32 persen.

 Ekonomi Provinsi Sumatera Selatan triwulan II-2017 terhadap triwulan II-2016 tumbuh 5,24 persen (y-on-y) meningkat dibanding periode yang sama pada tahun 2016 sebesar 5,08 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Transportasi dan Pergudangan sebesar 9,86 persen. Dari sisi Pengeluaran oleh Komponen Ekspor Luar Negeri yang tumbuh sebesar 71,11 persen.

 Ekonomi Provinsi Sumatera Selatan triwulan II-2017 terhadap triwulan sebelumnya naik menjadi 3,68 persen (q-to-q). Dari sisi produksi, pertumbuhan ini disebabkan oleh Pertanian, Kehutanan dan Perikanan yang tumbuh 8,04 persen. Sedangkan dari sisi Pengeluaran lebih disebabkan oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah yang tumbuh 19,44 persen.

Grafik 1. Pertumbuhan Beberapa Lapangan Usaha Semester I - 2017

8,42 9,22 9,32

Jasa Keuangan Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Pertambangan dan Penggalian Pengadaan Air

Jasa lainnya Industri Pengolahan Penyediaan Akomodasi Pengadaan Listrik, Gas Konstruksi Real Estate Perdagangan Besar dan Eceran Informasi dan Komunikasi Jasa Perusahaan Transportasi

No. 45/08/Th.XIX, 07 Agustus 2017

P

ERTUMBUHAN

E

KONOMI

P

ROVINSI

S

UMATERA

S

ELATAN

S

EMESTER

I-2017

EKONOMI PROVINSI SUMATERA SELATAN SEMESTER I-2017 TUMBUH 5,19 PERSEN

A. PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA

Pertumbuhan Ekonomi Semester I-2017 Terhadap Semester I-2016 (c-to-c)

Ekonomi Provinsi Sumatera Selatan

semester I-2017 dibanding semester

I-2016 (c-to-c) tumbuh 5,19 persen.

Pertumbuhan didukung oleh hampir

semua lapangan usaha kecuali: Jasa

Pendidikan, Administrasi Pemerintahan,

Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib

(2)

Berita Resmi Statistik No.45/08/Th.XIX, 07 Agustus 2017

2

Grafik 2. Pertumbuhan Beberapa Lapangan Usaha Triwulan II - 2017

9,86 9,12

Jasa Perusahaan Informasi dan

Komunikasi

5,08 5,13 5,24

0

sebesar 9,22 persen serta Informasi dan Komunikasi sebesar 8,42 persen.

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2017 Terhadap Triwulan II-2016 (y-on-y)

Ekonomi Provinsi Sumatera Selatan triwulan

II-2017 dibanding triwulan II-2016 (y-on-y)

tumbuh 5,24 persen. Pertumbuhan didukung

oleh semua lapangan usaha kecuali

Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan

Kegiatan Sosial Wajib. Pertumbuhan tertinggi

dicapai oleh Transportasi dan Pergudangan

sebesar 9,86 persen, diikuti Jasa Perusahaan

sebesar 9,12 persen dan Informasi dan Komunikasi sebesar 8,59 persen.

Struktur PDRB Provinsi Sumatera Selatan menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku pada

triwulan II-2017 menunjukkan adanya pergeseranleading sector dari yang semula Pertambangan dan

Penggalian telah digantikan oleh Industri Pengolahan. Pertambangan dan Penggalian sendiri

menempati urutan kedua dan Pertanian, Kehutanan dan Perikanan masih berada di urutan ketiga

sebagai lapangan usaha yang mendominasi PDRB Provinsi Sumatera Selatan.

Bila dilihat dari sumber pertumbuhan

ekonomi Provinsi Sumatera Selatan

t

riwulan II-2017 (y-on-y), Industri

Pengolahan merupakan lapangan

usaha yang menciptakan

pertumbuhan tertinggi yaitu sebesar

1,31 persen, diikuti Pertambangan

dan Penggalian sebesar 0,87 persen;

Konstruksi sebesar 0,81 persen; dan

Perdagangan Besar dan Eceran, dan

Reparasi Mobil dan Sepeda Motor

sebesar 0,76 persen.

(3)

Grafik 4. Pertumbuhan PDRBq to q Menurut Lapangan Usaha

-30 -25 -20 -15 -10 -5 0 5 10 15 20

I-15 II-15 III-15 IV-15 I-16 II-16 III-16 IV-16 I-17 II-17 Pertanian

Industri Jasa

Kesehatan

PDRB

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2017 Terhadap Triwulan I-2017 (q-to-q)

Pertumbuhan ekonomi Provinsi

Sumatera Selatan triwulan

II-2017 terhadap triwulan I-II-2017

dipengaruhi oleh pertumbuhan

Pertanian, Kehutanan, dan

Perikanan sebesar 8,04 persen.

Selain itu, pertumbuhan juga

terjadi pada Jasa Kesehatan dan

Kegiatan Sosial sebesar 5.42

persen dan Industri Pengolahan

(4)

Berita Resmi Statistik No.45/08/Th.XIX, 07 Agustus 2017

4

Grafik 6. Pertumbuhan Beberapa Komponen Triwulan II-2017

Grafik 5. Pertumbuhan Beberapa Komponen Semester I-2017

B. PDRB MENURUT PENGELUARAN

Pertumbuhan Ekonomi Semester I-2017 Terhadap Semester I-2016 (c-to-c)

Dari sisi Pengeluaran, pertumbuhan ekonomi

semester I-2016 terhadap semester I-2017 terjadi

pada Komponen Ekspor Luar Negeri

(PKLNPRT), Pembentukan Modal Tetap Bruto

(PMTB), dan Pengeluaran Konsumsi LNPRT

(PKLNPRT). Pertumbuhan tertinggi dicapai

Komponen Ekspor Luar Negeri sebesar 67,12

persen; dan Komponen Pembentukan Modal

Tetap Bruto sebesar 4,87 persen.

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2017 Terhadap Triwulan II-2016 (y-on-y)

Dari sisi Pengeluaran, pertumbuhan ekonomi

triwulan II-2017 terhadap triwulan II-2016

terjadi pada Komponen Ekspor Luar Negeri

(PKLNPRT), Pembentukan Modal Tetap Bruto

(PMTB), dan Pengeluaran Konsumsi LNPRT

(PKLNPRT). Pertumbuhan tertinggi dicapai

Komponen Ekspor Luar Negeri sebesar 71,11

persen; dan Komponen Pembentukan Modal

Tetap Bruto sebesar 5,45 persen.

Struktur PDRB Provinsi Sumatera Selatan menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku

triwulan II-2017 tidak menunjukkan perubahan yang berarti. Aktivitas permintaan akhir masih

didominasi oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga yang mencakup lebih dari separuh

PDRB Provinsi Sumatera Selatan. Komponen lainnya yang memiliki peranan besar terhadap PDRB

secara berturut-turut adalah Pembentukan Modal Tetap Bruto; Pengeluaran Konsumsi Pemerintah;

Ekspor Barang dan Jasa; dan Impor Barang dan Jasa, sedangkan Perubahan Inventori dan Pengeluaran

Konsumsi LNPRT relatif kecil. 0

Ekspor LN PMTB PKLNPRT

%

Ekspor LN PMTB PKLNPRT

(5)

Grafik 7. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran

Bila dilihat dari penciptaan sumber

pertumbuhan ekonomi nasional triwulan

II-2017 (y-on-y), maka Komponen

Ekspor Luar Negeri merupakan

komponen dengan sumber pertumbuhan

tertinggi, yakni sebesar 8,19 persen,

diikuti Komponen Pembentukan Modal

Tetap Bruto Tangga sebesar 2,03 persen.

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2017 Terhadap Triwulan I-2017 (q-to-q)

Ekonomi Provinsi Sumatera Selatan

triwulan I2017 terhadap triwulan

I-2017 (q-to-q) meningkat sebesar 3,68

persen. Hal ini disebabkan oleh

pertumbuhan Komponen Pengeluaran

Konsumsi Pemerintah sebesar 19,44

persen dan Komponen Pembentukan

Modal Tetap Bruto Tangga sebesar

3,95 persen.

Grafik 8. Pertumbuhan PDRBq to q Beberapa Komponen

PMTB--> PKRT-->

Lainnya-->

-6 -4 -2 0 2 4 6 8 10

Tw II-2016 Triw I-2017 Triw II-2017

%

Ekspor LN-->

PMTB-->

Lainnya-->

-40 -30 -20 -10 0 10 20 30 40

II-15 III-15 IV-15 I-16 II-16 III-16 IV-16 I-17 II-17

(6)

Berita Resmi Statistik No.45/08/Th.XIX, 07 Agustus 2017

6

Tabel 1

PDRB Menurut Lapangan Usaha

Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 (triliun rupiah)

Lapangan Usaha

Harga Berlaku Harga Konstan 2010

II-2016 Smt I-2016 I-2017 II-2017 Smt I-2017 II-2016 Smt I-2016 I-2017 II-2017 Smt I-2017

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 14,30 27,85 14,18 15,13 29,31 12,40 23,90 11,91 12,86 24,77

B Pertambangan dan Penggalian 17,41 34,44 17,78 18,28 36,06 14,13 27,86 14,23 14,71 28,94

C Industri Pengolahan 16,69 32,79 17,66 18,63 36,29 12,50 24,66 12,93 13,37 26,30

D Pengadaan Listrik dan Gas 0,10 0,20 0,12 0,13 0,24 0,07 0,13 0,07 0,07 0,14

E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah,

Limbah dan Daur Ulang 0,10 0,19 0,11 0,11 0,22 0,08 0,15 0,08 0,08 0,16

F Konstruksi 11,74 23,05 12,46 12,81 25,27 7,56 14,90 7,91 8,10 16,01

G Perdagangan Besar dan Eceran;

Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 10,27 20,12 11,39 11,91 23,29 6,58 13,00 6,95 7,08 14,03

H Transportasi dan Pergudangan 1,87 3,72 2,09 2,15 4,25 1,26 2,50 1,35 1,38 2,74

I Penyediaan Akomodasi dan Makan

Minum 1,37 2,67 1,47 1,53 3,00 0,83 1,64 0,86 0,89 1,75

J Informasi dan Komunikasi 2,33 4,56 2,54 2,63 5,17 2,12 4,18 2,24 2,30 4,54

K Jasa Keuangan dan Asuransi 2,35 4,61 2,42 2,52 4,94 1,79 3,52 1,78 1,84 3,62

L Real Estat 2,65 5,18 2,80 2,89 5,69 2,00 3,92 2,09 2,13 4,22

M,N Jasa Perusahaan 0,10 0,20 0,11 0,11 0,22 0,07 0,14 0,07 0,08 0,15

O Administrasi Pemerintahan,

Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 3,45 6,80 3,03 3,05 6,08 2,34 4,62 2,27 2,28 4,56

P Jasa Pendidikan 2,28 4,60 2,30 2,33 4,63 1,88 3,80 1,87 1,89 3,76

Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 0,57 1,11 0,56 0,60 1,16 0,46 0,92 0,44 0,46 0,90

R,S,T,U Jasa Lainnya 0,63 1,26 0,67 0,68 1,35 0,51 1,01 0,53 0,54 1,07

(7)

Tabel 2

Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010 (persen)

Lapangan Usaha

Triw II- 2017 terhadap Triw I-2017

Triw II-2017 terhadap Triw II-2016

Smt I-2017 terhadap Smt I-2016

Pertum buhan

Sumber Pertum buhan

Pertum buhan

Sumber Pertum buhan

Pertum buhan

Sumber Pertumb uhan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 8,04 1,42 3,75 0,70 3,65 0,55

B Pertambangan dan Penggalian 3,35 0,71 4,12 0,87 3,86 0,61

C Industri Pengolahan 3,44 0,66 6,96 1,31 6,64 1,31

D Pengadaan Listrik dan Gas 2,82 0,00 5,78 0,01 7,18 0,02

E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah,

Limbah dan Daur Ulang 1,72 0,00 4,04 0,00 4,14 0,01

F Konstruksi 2,44 0,29 7,11 0,81 7,47 0,83

G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi

Mobil dan Sepeda Motor 1,95 0,20 7,66 0,76 7,93 1,19

H Transportasi dan Pergudangan 2,25 0,05 9,86 0,19 9,32 0,20

I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 2,90 0,04 6,52 0,08 6,95 0,12

J Informasi dan Komunikasi 2,86 0,09 8,59 0,27 8,42 0,23

K Jasa Keuangan dan Asuransi 2,98 0,08 2,71 0,07 2,78 0,12

L Real Estat 2,16 0,07 6,82 0,20 7,64 0,19

M,N Jasa Perusahaan 1,76 0,00 9,12 0,01 9,22 0,01

O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan

Jaminan Sosial Wajib 0,28 0,01 -2,64 -0,09 -1,40 -0,27

P Jasa Pendidikan 1,01 0,03 0,40 0,01 -0,96 0,01

Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 5,42 0,04 0,12 0,00 -1,81 0,02

R,S,T,U Jasa Lainnya 1,87 0,01 5,17 0,04 5,21 0,04

(8)

Berita Resmi Statistik No.45/08/Th.XIX, 07 Agustus 2017

8

Tabel 3

Struktur PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2016, Triwulan II-2016, Triwulan I-2017, dan Triwulan II-2017

(persen)

Lapangan Usaha 2016 Triw

II-2016

Smt I-2016

2017

Triw I Triw II Smt I

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 16,06 16,21 16,07 15,47 15,85 15,66

B Pertambangan dan Penggalian 19,89 19,73 19,87 19,39 19,15 19,26

C Industri Pengolahan 18,86 18,92 18,92 19,26 19,51 19,39

D Pengadaan Listrik dan Gas 0,12 0,12 0,12 0,13 0,13 0,13

E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan

Daur Ulang 0,11 0,11 0,11 0,12 0,12 0,12

F Konstruksi 13,50 13,30 13,30 13,59 13,42 13,50

G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil

dan Sepeda Motor 11,80 11,64 11,61 12,42 12,47 12,44

H Transportasi dan Pergudangan 2,20 2,12 2,14 2,28 2,26 2,27

I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 1,56 1,56 1,54 1,60 1,60 1,60

J Informasi dan Komunikasi 2,65 2,64 2,63 2,77 2,75 2,76

K Jasa Keuangan dan Asuransi 2,66 2,67 2,66 2,64 2,64 2,64

L Real Estat 2,98 3,00 2,99 3,06 3,02 3,04

M,N Jasa Perusahaan 0,12 0,11 0,11 0,12 0,12 0,12

O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan

Jaminan Sosial Wajib 3,55 3,91 3,92 3,31 3,19 3,25

P Jasa Pendidikan 2,61 2,58 2,65 2,51 2,44 2,48

Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 0,61 0,64 0,64 0,61 0,62 0,62

R,S,T,U Jasa Lainnya 0,74 0,72 0,72 0,73 0,71 0,72

(9)

Tabel 4

PDRB Menurut Pengeluaran

Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 (triliun rupiah)

Komponen

Harga Berlaku Harga Konstan 2010

II-2016 Smt

I-2016 I-2017 II-2017

Smt

I-2017 II-2016 Smt

I-2016 I-2017 II-2017

Smt I-2017

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (7) (9) (10) (11)

1. Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 59,51 117,98 62,83 63,64 126,48 42,43 84,51 43,25 43,51 86,76

2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 1,30 2,59 1,39 1,46 2,85 1,01 2,02 1,03 1,06 2,09

3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 7,13 12,63 5,21 6,74 11,95 5,17 9,13 3,99 4,77 8,76

4. Pembentukan Modal Tetap Domestik

Bruto 34,15 67,22 33,90 35,29 69,20 24,81 48,95 25,17 26,17 51,34

5. Perubahan Inventori 0,90 1,55 0,09 0,92 1,01 0,64 1,18 0,09 0,89 0,98

6. Ekspor Luar Negeri 6,67 13,54 13,37 13,45 26,82 7,67 15,57 12,90 13,13 26,02

7. Dikurangi Impor Luar Negeri 3,65 10,70 1,92 2,36 4,28 2,77 8,13 1,46 1,79 3,25

8. Net Ekspor Antar Daerah -17,78 -31,48 -23,19 -23,67 -46,86 -12,38 -22,36 -17,39 -17,66 -35,04

Produk Domestik Bruto (PDRB) 88,23 173,33 91,70 95,47 187,17 66,58 130,87 67,58 70,07 137,66

Tabel 5

Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran Tahun Dasar 2010 (persen)

Komponen

Triw II- 2017 Terhadap Triw I-2017

Triw II-2017 terhadap Triw II-2016

Smt I-2017 terhadap Smt I-2016

Pertumbuhan Sumber

Pertumbuhan Pertumbuhan

Sumber

Pertumbuhan Pertumbuhan

Sumber Pertumbuhan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 0,60 0,79 2,54 1,62 2,66 1,72

2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 2,40 0,06 4,71 0,07 3,80 0,06

3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 19,44 1,49 -7,74 -0,60 -4,06 -0,28

4. Pembentukan Modal Tetap Domestik

Bruto 3,95 1,36 5,45 2,03 4,87 1,82

5. Perubahan Inventori 935,85 0,81 39,15 0,38 -17,16 -0,16

6. Ekspor Luar Negeri 1,79 0,08 71,11 8,19 67,12 7,99

(10)

Berita Resmi Statistik No.45/08/Th.XIX, 07 Agustus 2017

10

Tabel 6

Struktur PDRB Menurut Pengeluaran Tahun 2016, Triwulan II-2016, Triwulan I-2017, dan Triwulan II-2017

(persen)

Komponen 2016 Triw II 2016 Smt

I-2016

2017

Triw I Triw II Smt I

(1) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1. Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 67,80 67,45 68,07 68,52 66,66 67,57

2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 1,49 1,48 1,49 1,52 1,52 1,52

3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 7,18 8,08 7,29 5,69 7,06 6,39

4. Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 38,61 38,70 38,78 36,97 36,97 36,97

5. Perubahan Inventori 0,35 1,02 0,89 0,10 0,96 0,54

6. Ekspor Luar Negeri 8,29 7,56 7,81 14,58 14,09 14,33

7. Dikurangi Impor Luar Negeri 4,59 4,14 6,17 2,09 2,47 2,29

8. Net Ekspor Antar Daerah -19,14 -20,16 -18,16 -25,29 -24,80 -25,04

Gambar

Grafik 1. Pertumbuhan Beberapa Lapangan Usaha
Grafik 2. Pertumbuhan Beberapa Lapangan Usaha
Grafik 4. Pertumbuhan PDRB q to q
Grafik 8. Pertumbuhan PDRB q to q
+6

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

This Texan ran, jumped, rode horses, and played basketball and baseball˙with tremendous flair.. Here is the story of

Pada malam hari, permukaan bumi tidak menerima masukan energi dari radiasi matahari, tetapi permukaan bumi tetap akan memancarkan energi dalam bentuk radiasi gelombang panjang,

Klon PSJT 941 dan VMC 86- 550 memiliki nilai koefisien regresi lebih dari 1 (bi>1), berarti klon tersebut beradaptasi khusus terhadap lingkungan yang baik

Tersedianya data dan informasi jumlah gabah yang digiling dan stok gabah dan beras di penggilingan untuk bahan analisis.. AKP

Kualitas tapak atau tempat tumbuh adalah totalitas faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap pertumbuhan tegakan dan menunjukkan kapasitas produksi tanah dalam

Sistem pakar untuk mendiagnosis penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk sebenarnya hanya merupakan alat bantu untuk mendiagnosis penyakit apa yang

Jika unit kerja tidak melakukan backup CMS dan basis data minimal satu kali dalam satu tahun, maka web unit kerja tersebut tidak akan diikutsertakan dalam lomba web

Mansyur Medan atau di tempat lain yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Medan, dengan sengaja dan melawan hukum memiliki barang sesuatu yang seluruhnya atau