• Tidak ada hasil yang ditemukan

Unduh BRS Ini

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Unduh BRS Ini"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Grafik 1. Pertumbuhan Beberapa Lapangan Usaha Triwulan III-2015

 Perekonomian Provinsi Sumatera Selatan yang diukur berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan III-2015 mencapai Rp 88,31 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 65,93 triliun.

 Ekonomi Provinsi Sumatera Selatan triwulan III-2015 terhadap triwulan III-2014 tumbuh 4,89 persen (y-on-y). Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 11,30 persen. Dari sisi Pengeluaran oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi LNPRT yang tumbuh sebesar 12,13 persen.

 Ekonomi Provinsi Sumatera Selatan triwulan III-2015 terhadap triwulan sebelumnya naik menjadi 3,82 persen (q-to-q). Dari sisi produksi, pertumbuhan ini disebabkan oleh Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan yang tumbuh 15,62 persen. Sedangkan dari sisi Pengeluaran lebih disebabkan oleh Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto yang tumbuh 5,32 persen.

10,55

11,30

9,95 10

11 11 12 %

No. 64/11/16/Th.XVII, 5 November 2015

P

ERTUMBUHAN

E

KONOMI

P

ROVINSI

S

UMATERA

S

ELATAN

T

RIWULAN

III-2015

EKONOMI PROVINSI SUMATERA SELATAN TRIWULAN III-2015 TUMBUH 4,89 PERSEN

A. PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III-2015 Terhadap Triwulan III-2014 (y-on-y)

Ekonomi Provinsi Sumatera Selatan triwulan

III-2015 dibanding triwulan III-2014 (y-on-y) tumbuh

4,89 persen. Pertumbuhan didukung oleh hampir

(2)

Grafik 3. Pertumbuhan PDRB q to q Menurut Lapangan Usaha

-30 -20 -10 0 10 20 30

III - 13 IV - 13 I - 14 II - 14 III - 14 IV - 14 I-15 II-15 III-15

%

Konstruksi

PDRB

Pertanian

Peny. Akomodasi

Struktur PDRB Provinsi Sumatera Selatan menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku

pada triwulan III-2015 tidak menunjukkan perubahan yang berarti. Pertambangan dan Penggalian;

Industri Pengolahan; dan Pertanian, Kehutanan dan Perikanan masih mendominasi PDRB Provinsi

Sumatera Selatan.

Bila dilihat dari sumber pertumbuhan ekonomi

Provinsi Sumatera Selatan

triwulan III-2015

(y-on-y), Pertambangan dan penggalian memberikan

kontribusi tertinggi yaitu sebesar 1,90 persen,

diikuti Industri Pengolahan sebesar 1,09 persen;

Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 0,39;

Informasi dan Komunikasi sebesar 0,29 persen;

Konstruksi sebesar 0,26 persen.

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III-2015 Terhadap Triwulan II-2015 (q-to-q)

Pertumbuhan ekonomi Provinsi

Sumatera Selatan triwulan

III-2015 terhadap triwulan II-III-2015

dipengaruhi oleh pertumbuhan

Pertanian, Kehutanan, dan

Perikanan yang tumbuh sebesar

15,62 persen. Pertumbuhan juga

terjadi pada lapangan usaha

Konstruksi sebesar 5,11 persen;

dan Penyediaan Akomodasi dan

Makan Minum sebesar 3,79 persen.

(3)

Grafik 4. Pertumbuhan Beberapa Komponen Triwulan III-2015

Grafik 5. Sumber Pertumbuhan PDRB terbesar Menurut Pengeluaran

B. PDRB MENURUT PENGELUARAN

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III-2015 Terhadap Triwulan III-2014 (y-on-y)

Dari sisi Pengeluaran, pertumbuhan ekonomi

triwulan III-2015 terhadap triwulan III-2014

terjadi pada Komponen Pengeluaran Konsumsi

Rumahtangga (PKRT), Pengeluaran Konsumsi

LNPRT (PKLNPRT) dan Pengeluaran Konsumsi

Pemerintah (PKP). Pertumbuhan tertinggi dicapai

Komponen Pengeluaran Konsumsi LNPRT

(PKLNPRT) sebesar 12,13 persen; dan Komponen

Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PKP) sebesar

5,97 persen.

Struktur PDRB Provinsi Sumatera Selatan menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku

triwulan III-2015 tidak menunjukkan perubahan yang berarti. Aktivitas permintaan akhir masih

didominasi oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga yang mencakup lebih dari separuh

PDRB Provinsi Sumatera Selatan. Komponen lainnya yang memiliki peranan besar terhadap PDRB

secara berturut-turut adalah Pembentukan Modal Tetap Bruto; Ekspor Barang dan Jasa; Pengeluaran

Konsumsi Pemerintah; dan Impor Barang dan Jasa, sedangkan Pengeluaran Konsumsi LNPRT dan

Perubahan Inventori relatif kecil.

Bila dilihat dari sumber pertumbuhan,

pertumbuhan ekonomi Provinsi Sumatera

Selatan pada triwulan III-2015 (y-on-y)

didorong oleh komponen Pengeluaran

Konsumsi Rumah Tangga dan Komponen

Pengeluaran Konsumsi Pemerintah dengan

4,10

PKLNPRT PKP PKRT

%

Lainnya --> Pertumbuhan

(4)

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III-2015 Terhadap Triwulan II-2015 (q-to-q)

Ekonomi Provinsi Sumatera Selatan

triwulan I2015 terhadap triwulan

II-2015 (q-to-q) meningkat sebesar 3,82

persen. Hal ini disebabkan oleh

pertumbuhan Komponen Pembentukan

Modal Tetap Bruto sebesar 5,32 persen,

Komponen Konsumsi LNPRT sebesar

2,98 persen, dan meningkatnya

Komponen Konsumsi Pemerintah

sebesar 2,25 persen.

-30 -20 -10 0 10 20 30 40

III-13 IV-13 I-14 II-14 III-14 IV-14 I-15 II-15 III-15

%

PKP

PMTB Grafik 6. Pertumbuhan PDB q to q

Beberapa Komponen

(5)

Tabel 1

PDRB Menurut Lapangan Usaha

Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 (triliun rupiah)

Lapangan Usaha

Harga Berlaku Harga Konstan 2010

Triw III-2014 Triw II-2015 Triw III-2015 Triw III-2014 Triw II-2015 Triw III-2015

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 16,02 14,06 16,14 13,94 12,27 14,19

B Pertambangan dan Penggalian 18,24 19,00 18,71 12,76 14,12 13,96

C Industri Pengolahan 13,73 15,72 16,27 11,11 11,90 11,80

D Pengadaan Listrik dan Gas 0,05 0,06 0,06 0,05 0,05 0,05

E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah,Limbah dan Daur Ulang 0,08 0,09 0,09 0,07 0,08 0,08

F Konstruksi 10,32 10,71 11,50 7,02 6,84 7,19

G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor

7,39 8,53 9,05 6,26 6,04 6,19

H Transportasi dan Pergudangan 1,49 1,76 1,87 1,10 1,19 1,22

I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum

0,98 1,17 1,30 0,69 0,74 0,77

J Informasi dan Komunikasi 1,88 2,04 2,14 1,86 1,99 2,05

K Jasa Keuangan dan Asuransi 1,98 2,08 2,18 1,60 1,62 1,68

L Real Estat 2,01 2,31 2,38 1,72 1,84 1,85

M,N Jasa Perusahaan 0,08 0,09 0,09 0,06 0,07 0,07

O Administrasi Pemerintahan,Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib

2,93 2,95 3,16 1,95 2,05 2,11

P Jasa Pendidikan 2,13 2,13 2,19 1,72 1,76 1,79

Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 0,49 0,53 0,54 0,41 0,43 0,44

R,S,T,U Jasa Lainnya 0,58 0,62 0,64 0,50 0,50 0,52

(6)

Tabel 2

Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010 (persen)

Lapangan Usaha

Triw III- 2015 terhadap Triw II-2015

Triw III-2015 terhadap Triw III-2014

Sumber Pertumbuhan

Triw III-2015

(1) (2) (3) (4)

A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 15,62 1,76 0,39

B Pertambangan dan Penggalian -1,17 9,36 1,90

C Industri Pengolahan -0,88 6,16 1,09

D Pengadaan Listrik dan Gas -5,83 -9,52 -0,01

E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah,Limbah dan Daur Ulang 0,56 6,82 0,01

F Konstruksi 5,11 2,33 0,26

G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor

2,37 -1,23 -0,12

H Transportasi dan Pergudangan 2,23 10,55 0,18

I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum

3,79 11,30 0,12

J Informasi dan Komunikasi 2,88 9,95 0,29

K Jasa Keuangan dan Asuransi 3,55 5,04 0,13

L Real Estat 0,40 7,46 0,20

M,N Jasa Perusahaan 0,87 4,93 0,01

O Administrasi Pemerintahan, Pertahanandan Jaminan Sosial Wajib

2,62 7,80 0,24

P Jasa Pendidikan 2,15 4,11 0,11

Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 0,32 6,79 0,04

R,S,T,U Jasa Lainnya 3,41 4,33 0,03

(7)

Tabel 3

Struktur PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2014, Triwulan III-2014, Triwulan II-2015, dan Triwulan III-2015

(persen)

Lapangan Usaha 2014 Triw III 2014

2015

Triw II Triw III

(1) (3) (4) (5) (6)

A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 17,81 19,93 16,77 18,28

B Pertambangan dan Penggalian 23,97 22,68 22,66 21,19

C Industri Pengolahan 17,47 17,08 18,75 18,42

D Pengadaan Listrik dan Gas 0,07 0,06 0,07 0,07

E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang

0,10 0,10 0,11 0,11

F Konstruksi 13,32 12,84 12,77 13,02

G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan

Sepeda Motor 9,01 9,20 10,17 10,24

H Transportasi dan Pergudangan 1,88 1,86 2,10 2,12

I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 1,25 1,22 1,39 1,47

J Informasi dan Komunikasi 2,40 2,34 2,43 2,42

K Jasa Keuangan dan Asuransi 2,56 2,46 2,48 2,47

L Real Estat 2,58 2,50 2,76 2,69

M,N Jasa Perusahaan 0,11 0,10 0,11 0,11

O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan

Sosial Wajib 3,50 3,65 3,52 3,58

P Jasa Pendidikan 2,62 2,65 2,54 2,48

Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 0,60 0,60 0,64 0,61

R,S,T,U Jasa Lainnya 0,73 0,72 0,74 0,73

(8)

Tabel 4

PDRB Menurut Pengeluaran

Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 (triliun rupiah)

Lapangan Usaha

Harga Berlaku Harga Konstan 2010

Triw III-2014 Triw II-2015 Triw III-2015 Triw III-2014 Triw II-2015 Triw III-2015

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 53,30 55,63 58,37 39,68 40,44 41,10

2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 1,13 1,24 1,25 0,88 0,96 0,98

3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 6,22 6,57 6,70 4,59 4,76 4,87

4. Pembentukan Modal Tetap Domestik

Bruto 34,08 28,46 29,88 23,74 22,30 23,48

5. Perubahan Inventori 0,22 1,01 1,35 0,07 1,00 1,17

6. Ekspor Barang dan Jasa 8,74 9,08 9,04 12,13 11,28 11,06

7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa 3,24 4,74 8,78 1,96 3,19 5,87

Produk Domestik Bruto (PDRB) 80,39 83,86 88,31 62,85 63,50 65,93

Tabel 5

Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran Tahun Dasar 2010 (persen)

Komponen

Triw III- 2015 Terhadap Triw II-2015

Triw III-2015 terhadap Triw III-2014

Sumber Pertumbuhan

Triw III-2015

(1) (2) (3) (4)

1. Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 1,63 3,57 2,25

2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 2,98 12,13 0,17

3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 2,25 5,97 0,44

4. Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 5,32 -1,08 -0,41

5. Perubahan Inventori 17,18 1.465,26 1,74

6. Ekspor Barang dan Jasa -1,99 -8,89 -1,72

7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa 83,90 200,21 6,23

(9)

Tabel 6

Struktur PDRB Menurut Pengeluaran Tahun 2014, Triwulan III-2014, Triwulan II-2015, dan Triwulan III-2015

(persen)

Lapangan Usaha 2014 Triw III 2014

2015

Triw II Triw III

(1) (3) (4) (5)

1. Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 68,14 66,30 66,33 72,61

2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 1,47 1,40 1,48 1,56

3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 8,26 7,74 7,83 8,33

4. Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 43,40 42,39 33,94 37,17

5. Perubahan Inventori 1,58 0,28 1,20 1,68

6. Ekspor Barang dan Jasa 12,37 10,87 10,82 11,25

7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa 3,27 4,03 5,65 10,92

Gambar

Grafik 3. Pertumbuhan PDRB q to q
Grafik 4. Pertumbuhan Beberapa Komponen
Grafik 6. Pertumbuhan PDB q to q
Tabel 1PDRB Menurut Lapangan Usaha
+5

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Secara nasional, pertumbuhan produksi IMK tertinggi pada triwulan II tahun 2016 terjadi pada industri tekstil (KBLI 13) yang tumbuh sebesar 11,78 persen, sebaliknya

Secara nasional, pertumbuhan produksi IMK tertinggi pada triwulan II tahun 2015 terjadi pada industri peralatan listik (KBLI 27) yang tumbuh sebesar 10,72 persen, sebaliknya

Secara nasional, pertumbuhan produksi IMK tertinggi pada triwulan I TAHUN 2015 terjadi pada industri kertas dan barang dari kertas yang tumbuh sebesar 8,54

 Ekonomi Provinsi Sumatera Selatantriwulan I-2015terhadap triwulan I-2014 tumbuh 4,77 persen ( y-on-y ) meningkatdibanding periode yang sama pada tahun 2014 sebesar

Secara nasional, pertumbuhan produksi IMK tertinggi pada triwulan IV terjadi pada industri mesin dan perlengkapan YTDL yang tumbuh sebesar 11,04 persen, sebaliknya industri

Secara nasional, sama halnya dengan pertumbuhan tertinggi produksi IMK di Sumatera Selatan, pertumbuhan produksi IMK tertinggi pada triwulan III tahun 2017 secara

 Ekonomi Sumatera Barat triwulan IV-2016 bila dibandingkan triwulan IV-2015 ( y-on-y ) tumbuh sebesar 4,86 persen melambat bila dibandingkan periode yang sama

Dari sisi Pengeluaran oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga yang tumbuh 4,21 persen..  Ekonomi Sumatera Barat triwulan I-2015 terhadap triwulan sebelumnya (