Perekonomian Sumatera Barat yang diukur berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan III-2015 mencapai Rp 48,44 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 35,66 triliun.
Ekonomi Sumatera Barat triwulan III-2015 terhadap triwulan III-2014 tumbuh 4,71 persen (y-on-y) melambat dibanding periode yang sama pada tahun 2014 sebesar 5,50 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Informasi dan Komunikasi sebesar 9,98 persen. Dari sisi Pengeluaran oleh komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah yang tumbuh 9,43 persen
Ekonomi Sumatera Barat triwulan III-2015 terhadap triwulan sebelumnya (q-to-q) tumbuh sebesar 3,05 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan ini disebabkan oleh Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan, Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum serta Jasa Keuangan dan Asuransi masing-masing tumbuh sebesar 5,72 persen; 4,25 persen dan 3,71 persen. Sedangkan dari sisi Pengeluaran lebih disebabkan pengeluaran konsumsi pemerintah yang tumbuh 5,18 persen dan pembentukan modal tetap bruto tumbuh 3,31 persen.
Ekonomi Sumatera Barat secara kumulatif (c-to-c) tumbuh 5,16 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Informasi dan Komunikasi sebesar 10,67 persen. Dari sisi Pengeluaran oleh komponen Ekspor Luar Negeri yang tumbuh 12,66 persen.
Grafik 1. Pertumbuhan Beberapa Lapangan Usaha Triwulan III-2015
No. 64/11/13/Th.XVIII, 5 November 2015
P
ERTUMBUHAN
E
KONOMI
S
UMATERA BARAT
T
RIWULAN
III-2015
EKONOMI
SUMATERA
BARAT
TRIWULAN
III-2015
TUMBUH
4,71
PERSEN
A.
PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA
Pertumbuhan Ekonomi Sumatera Barat Triwulan III-2015 Terhadap Triwulan III-2014 (y-on-y) Ekonomi Sumatera Barat triwulan III-2015
dibanding triwulan III-2014 (y-on-y) tumbuh
4,71 persen. Pertumbuhan terjadi pada seluruh
lapangan usaha. Informasi dan komunikasi
merupakan lapangan usaha yang memiliki
pertumbuhan tertinggi sebesar 9,98 persen,
diikuti Penyediaan Akomodasi dan Makan
0,00 1,00 2,00 3,00 4,00 5,00 6,00
TW I-2015 TW II-2015 TW III-2015
Transportasi Konstruksi Infokom
Perdagangan Lainnya
Struktur perekonomian Sumatera Barat menurut lapangan usaha triwulan III-2015 didominasi
oleh tiga kategori utama yaitu: Pertanian, Kehutanan dan Perikanan (25,65persen); Perdagangan
Besar-Eceran dan Reparasi Mobil-Sepeda Motor (14,70 persen) dan Transportasi dan Pergudangan (11,85
persen).
Bila dilihat dari penciptaan sumber
pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat
t
riwulan III-2015 (y-on-y), Sumber utama pertumbuhanekonomi Sumatera Barat Triwulan III-2015
adalah lapangan usaha Transportasi dan
Pergudangan sebesar 0,96 persen, diikuti
Konstruksi sebesar 0,67 persen dan Informasi dan
Komunikasi sebesar 0,62 persen.
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III-2015 Terhadap Triwulan II-2015 (q-to-q)
Ekonomi Sumatera Barat triwulan III-2015 tumbuh
3,05 persen bila dibandingkan triwulan
sebelumnya (q-to-q). Hal ini disebabkan oleh
beberapa lapangan usaha yang dominan di
Sumatera Barat seperti: Pertanian, Kehutanan dan
Perikanan, Penyediaan Akomodasi dan Makan
Minum serta Jasa Keuangan dan Asuransi
masing-masing tumbuh sebesar 5,72 persen, 4,25 persen
dan 3,71 persen.
Sumber utama pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat Triwulan III-2015 adalah lapangan usaha
Pertanian, Kehutanan dan Perikanan sebesar 1,35 persen, diikuti Perdagangan Besar-Eceran dan Reparasi
Mobil-Sepeda Motor sebesar 0,50 persen dan Transportasi dan Pergudangan sebesar 0,26 persen.
Grafik 2. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha
Grafik 2. Pertumbuhan PDRB q tp q Beberapa Lapangan Usaha
-10,00 -5,00 0,00 5,00 10,00
Pertanian, Kehutanan dan Perikanan
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I-III 2015 Terhadap Triwulan I-III-2015 (c-to-c)
Ekonomi Sumatera Barat triwulan I-III 2015 tumbuh
5,16 persen bila dibandingkan triwulan I-III 2014
(c-to-c). Hal ini disebabkan oleh beberapa lapangan
usaha yang dominan di Sumatera Barat seperti:
Informasi dan Komunikasi, Jasa Pendidikan dan
Transportasi dan Pergudangan masing-masing
tumbuh sebesar 10,67 persen, 9,85 persen dan 9,12
persen.
Grafik 2. Pertumbuhan PDRB c to c
Beberapa Lapangan Usaha
0,00 2,00 4,00 6,00 8,00 10,00 12,00 14,00 16,00 18,00 20,00
Informasi dan Komunikasi
Jasa Pendidikan
Grafik 5. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran (%)
Grafik 4. Pertumbuhan Beberapa Komponen Triwulan III-2015 (%)
0
B. PDRB MENURUT PENGELUARAN
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III-2015 Terhadap Triwulan III-2014 (y-on-y)
Dari sisi Pengeluaran, pertumbuhan
ekonomi triwulan 2015 terhadap triwulan
III-2014 terjadi hampir pada seluruh komponen,
kecuali Komponen Impor Luar Negeri yang
mengalami kontraksi 7,63 persen. Pertumbuhan
tertinggi dicapai Komponen Pengeluaran
Konsumsi Pemerintah (PKP) sebesar 9,43
persen; diikuti Komponen Pembentukan Modal
Tetap Bruto (PMTB) sebesar 4,26 persen; dan
Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah
Tangga (PKRT) sebesar 4,25 persen.
Struktur PDRB Sumatera Barat menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku triwulan III-2015
tidak menunjukkan perubahan yang berarti. Aktivitas permintaan akhir masih didominasi oleh
Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga yang mencakup lebih dari separuh PDRB Sumatera
Barat. Komponen lainnya yang memiliki peranan besar terhadap PDRB secara berturut-turut adalah
Pembentukan Modal Tetap Bruto; Pengeluaran Konsumsi Pemerintah; Ekspor Luar Negeri; dan Impor
Luar Negeri, sedangkan Pengeluaran Konsumsi LNPRT dan Perubahan Inventori relatif kecil.
Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan
ekonomi triwulan III-2015 (y-on-y), maka
Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah
Tangga merupakan komponen dengan sumber
pertumbuhan tertinggi, yakni sebesar 2,20
persen, diikuti komponen PMTB sebesar 1,26
-60 -40 -20 0 20 40 60 80
III-13 IV-13 I-14 II-14 III-14 IV-14 I-15 II-15 III-15
0 2 4 6 8 10 12 14 16
I-13 II-13 III-13 I-14 II-14 III-14 I-15 II-15 III-15
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III-2015 Terhadap Triwulan II-2015 (q-to-q)
Ekonomi Sumatera Barat triwulan III-2015
terhadap triwulan III-2015 (q-to-q) tumbuh
sebesar 3,05 persen. Hal ini disebabkan oleh
pertumbuhan positif yang terjadi di seluruh
komponen pengeluaran dengan pertumbuhan
tertinggi pada Pengeluaran Konsumsi
Pemerintah yakni sebesar 5,18 persen.
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I sampai dengan Triwulan III-2015 Terhadap Triwulan I sampai dengan Triwulan III - 2014 (c-to-c)
Ekonomi Sumatera Barat Triwulan I sampai
Triwulan III-2015 terhadap Triwulan I sampai
Triwulan III -2014 (c-to-c) tumbuh sebesar 5,16
persen. Hal ini disebabkan oleh pertumbuhan
positif yang terjadi di seluruh komponen
pengeluaran dengan pertumbuhan tertinggi pada
Ekspor Luar Negeri yakni sebesar 12,66 persen.
Grafik 6. Pertumbuhan PDRB q to q
Beberapa Komponen (%)
PDRB
Grafik 7. Pertumbuhan PDRB c to c
Beberapa Komponen (%)
PKP
PDRB
Tabel 1
PDRB Menurut Lapangan Usaha
Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 (triliun rupiah)
Lapangan Usaha
Harga Berlaku Harga Konstan 2010
Triw III-2014 Triw II-2015 Triw III-2015 Triw III-2014 Triw II-2015 Triw III-2015
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 11,15 11,57 12,43 8,53 8,19 8,66
B Pertambangan dan Penggalian 2,06 2,30 2,23 1,47 1,58 1,58
C Industri Pengolahan 4,50 4,83 4,88 3,82 3,95 3,96
D Pengadaan Listrik dan Gas 0,02 0,03 0,03 0,03 0,03 0,03
E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah,
Limbah dan Daur Ulang 0,04 0,04 0,04 0,03 0,04 0,04 F Konstruksi 3,82 4,17 4,29 2,85 3,00 3,08
G Perdagangan Besar dan Eceran;
Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 6,21 6,81 7,12 5,31 5,30 5,48
H Transportasi dan Pergudangan 5,05 5,50 5,74 3,75 3,99 4,08
I Penyediaan Akomodasi dan Makan
Minum 0,47 0,56 0,61 0,34 0,35 0,37
J Informasi dan Komunikasi 2,17 2,36 2,44 2,11 2,25 2,33
K Jasa Keuangan dan Asuransi 1,28 1,37 1,43 1,01 1,00 1,04
L Real Estat 0,82 0,95 0,97 0,65 0,67 0,68
M,N Jasa Perusahaan 0,17 0,21 0,21 0,15 0,15 0,15
O Administrasi Pemerintahan,
Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 2,74 2,69 2,81 1,90 1,91 1,94
P Jasa Pendidikan 1,58 1,70 1,79 1,14 1,21 1,25
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 0,58 0,60 0,64 0,44 0,45 0,46
R,S,T,U Jasa Lainnya 0,68 0,77 0,79 0,52 0,54 0,55
Tabel 2
Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010 (persen)
Lapangan Usaha
Triw III- 2015 Terhadap Triw II-2015 (q to q)
Triw III-2015 terhadap Triw III-2014
(y on y)
TW I-III 2015 terhadap TW I-III 2014
(c to c)
Sumber Pertumbuhan
Triw III-2015 (y on y)
(1) (2) (3) (4)
A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 5,72 1,54 2,21 0,38
B Pertambangan dan Penggalian 0,07 7,28 7,22 0,31
C Industri Pengolahan 0,47 3,71 5,70 0,42
D Pengadaan Listrik dan Gas -2,14 1,15 3,11 0,00
E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah,
Limbah dan Daur Ulang -0,56 3,44 5,02 0,00
F Konstruksi 2,69 8,02 5,57 0,67
G Perdagangan Besar dan Eceran;
Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 3,29 3,06 3,57 0,48
H Transportasi dan Pergudangan 2,27 8,70 9,12 0,96
I Penyediaan Akomodasi dan Makan
Minum 4,25 9,94 7,57 0,10
J Informasi dan Komunikasi 3,26 9,98 10,67 0,62
K Jasa Keuangan dan Asuransi 3,71 2,83 2,42 0,08
L Real Estat 1,47 3,70 3,25 0,07
M,N Jasa Perusahaan 1,37 5,08 4,36 0,02
O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan
dan Jaminan Sosial Wajib 1,45 1,90 3,86 0,11
P Jasa Pendidikan 3,26 9,63 9,85 0,32
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 3,60 5,93 4,85 0,08
R,S,T,U Jasa Lainnya 0,73 5,81 6,76 0,09
Tabel 3
Struktur PDRB Menurut Lapangan Usaha Triwulan II dan III-2014, Triwulan II dan III-2015
(persen)
Lapangan Usaha 2014 2015
Triw II Triw III Triw II Triw III
(1) (2) (3) (4) (5)
A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 25,85 25,73 24,89 25,65
B Pertambangan dan Penggalian 4,88 4,74 4,95 4,61
C Industri Pengolahan 10,33 10,39 10,39 10,07
D Pengadaan Listrik dan Gas 0,06 0,06 0,07 0,07
E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah
dan Daur Ulang 0,08 0,08 0,09 0,09
F Konstruksi 8,90 8,82 8,97 8,85
G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi
Mobil dan Sepeda Motor 14,27 14,33 14,66 14,70
H Transportasi dan Pergudangan 11,51 11,65 11,84 11,85
I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 1,12 1,08 1,20 1,25
J Informasi dan Komunikasi 5,16 5,02 5,08 5,04
K Jasa Keuangan dan Asuransi 3,14 2,94 2,94 2,96
L Real Estat 1,96 1,89 2,05 2,00
M,N Jasa Perusahaan 0,42 0,40 0,45 0,44
O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 5,90 6,32 5,80 5,79
P Jasa Pendidikan 3,49 3,65 3,66 3,69
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 1,31 1,33 1,30 1,31
R,S,T,U Jasa Lainnya 1,61 1,58 1,66 1,63
Tabel 4
PDRB Menurut Pengeluaran
Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 (triliun rupiah)
Komponen Pengeluaran
Harga Berlaku Harga Konstan 2010
Triw
III-1. Pengeluaran Konsumsi
Rumahtangga 22,97 24,20 24,66 25,45 17,64 17,76 17,98 18,39
2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 0,46 0,46 0,47 0,49 0,38 0,38 0,39 0,39
3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 5,41 4,07 5,60 6,26 3,78 3,02 3,93 4,13
4. Pembentukan Modal Tetap
Domestik Bruto 12,59 13,00 13,51 14,06 10,09 9,87 10,19 10,53 5. Perubahan Inventori -0,04 0,15 0,13 0,12 -0,08 0,09 0,09 0,09
6. Ekspor Luar Negeri 5,57 5,48 6,59 5,47 4,90 5,09 5,86 5,11
7. Dikurangi Impor Luar Negeri 3,71 2,44 2,60 2,52 2,36 2,15 2,18 2,18
8. Net Ekspor Antar Daerah 0,10 -0,06 -1,89 -0,89 -0,30 -0,05 -1,66 -0,80
Produk Domestik Regional Bruto
(PDRB) 43,35 44,86 46,47 48,44 34,05 34,01 34,60 35,66
Tabel 5
Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran Tahun Dasar 2010 (persen)
1. Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 2,29 4,25 4,26 2,20
2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 2,14 3,13 1,69 0,04
3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 5,18 9,43 5,83 1,05
4. Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 3,31 4,26 3,92 1,26
5. Perubahan Inventori - - - -
6. Ekspor Luar Negeri -12,86 4,24 12,66 0,61
7. Dikurangi Impor Luar Negeri 0,31 -7,63 0,02 -0,53
8. Net Ekspor Antar Daerah -52,09 164,87 73,87 -1,46
Tabel 6
Struktur PDRB Menurut Pengeluaran Tahun 2014,
Triwulan I-2014, Triwulan II-2014, Triwulan III-2014, Triwulan I-2015 Triwulan II-2015, dan Triwulan III-2015
(persen)
Komponen Pengeluaran
2014 2015
Triw I Triw II Triw III Triw I Triw II Triw III
(1) (2) (3) (4) (5) (5) (6)
1. Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 56,54 54,77 53,00 53,95 53,06 52,53
2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 1,15 1,12 1,06 1,03 1,02 1,00
3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 9,77 12,34 12,48 9,06 12,04 12,93
4. Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 29,67 29,80 29,04 28,97 29,07 29,02
5. Perubahan Inventori 0,20 -0,12 -0,10 0,34 0,28 0,25
5. Ekspor Luar Negeri 15,54 14,29 12,85 12,21 14,19 11,30
6. Dikurangi Impor Luar Negeri 8,92 7,97 8,57 5,43 5,59 5,20
7. Net Ekspor Antar Daerah -3,95 -4,23 0,24 -0,13 -4,07 -1,83