• Tidak ada hasil yang ditemukan

KARAKTERISTIK ORGANOLEPTIK DODOL KETAN YANG DIKEMAS DENGAN EDIBLE COATING DARI KITOSAN RAJUNGAN (Portunus pelagicus) SELAMA PENYIMPANAN SUHU RUANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "KARAKTERISTIK ORGANOLEPTIK DODOL KETAN YANG DIKEMAS DENGAN EDIBLE COATING DARI KITOSAN RAJUNGAN (Portunus pelagicus) SELAMA PENYIMPANAN SUHU RUANG"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1. Tahap Demineralisasi (Hong, 1989 dalam Lesbani dkk, 2011)
Gambar 3. Tahap Deasetilase (Hong, 1989 dalam Lesbani dkk, 2011)
Tabel 1. Karakteristik Kitosan Komersil & Hasil  Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Rajungan (Portunus pelagicus) merupakan salah satu jenis makanan laut yang cukup digemari pada saat ini di samping udang. Terbukti dengan perminta- annya yang terus meningkat

Perlakuan diulang 3 kali dan disimpan selama 10 hari pada suhu kamar (27+2 0 C).Hasil penelitian menunjukkan bahwa Warna bunga melati sampai hari ke-7, yang masih

Pada awal penyimpanan nilai L tidak berbeda nyata antar semua perlakuan, namun setelah minggu pertama penyimpanan dodol yang dikemas dengan edible film

Perlakuan jenis kemasan pada penyimpanan 10 hari memberikan pengaruh yang tidak berbeda nyata pada kadar air, disebabkan karena aliran udara dan uap air yang masuk ke

Perbandingan nilai susut bobot antara tomat yang dilapisi dan tidak dilapisi dengan edible coating dan juga tomat yang disimpan pada suhu kamar dan suhu

Hasil penelitian nilai rata-rata rupa pada setiap perlakuan dilihat dari analisis variansi tidak berpengaruh nyata, karena kitosan yang digunakan berwarna putih bening

Berdasarkan pengujian susut bobot, kekerasan, dan total padatan terlarut pada pisang tongka langit yang dilapisi edible coating disimpulkan bahwa perlakuan edible

Prosedur penelitian dimulai dengan pembuatan kitosan, pati jahe, larutan kitosan-pati jahe, pembuatan fillet ikan, dan mencelupkannya ke dalam larutan edible coating kitosan-pati jahe