ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM LINTAS DIARE PADA BALITA DI KOTA SEMARANG BERBASIS METODE UNIVARIAT.
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
diketahui bahwa p value => 0,05 yang berarti tidak ada hubungan yang signifikan antara riwayat pemberian ASI Eksklusif dengan kejadian diare pada balita.
Menganalisis hubungan Pengaruh Pemberian MP-ASI Dini Dengan Kejadian Stunting Pada Balita 24-59 Bulan Di Indonesia setelah dikontrol dengan variabel pemberian ASI
Terapi baku diare akut pada bayi dan anak saat ini adalah rehidrasi, baik oral maupun parenteral sesuai derajat dehidrasinya serta pemberian nutrisi dan ASI, sedangkan pemberian
1.5.1 Sebagai informasi kepada petugas kesehatan mengenai pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) dan status gizi dengan kejadian diare pada bayi umur 0-6 bulan
Faktor risiko yang berhubngan terhadap kejadian diare balita di Puskesmas Bulu Lor Kota Semarang antara lain ASI eksklusif, kepemilikan jamban, dan keberadaan lalat..
Hasil perhitungan uji korelasi Chi Square antara pemberian MP-Asi dengan kejadian diare dapat diketahui sebesar 24.000 dengan nilai signifikan (p) yang diperoleh adalah 0.000
Hasil uji Chi square 95% dengan p-value = 0,000 terdapat hubungan yang signifikan secara statistika antara pemberian ASI Eksklusif dengan kejadian diare pada balita di wilayah kerja
Hubungan antara usia pemberian MP-ASI dengan kejadian diare Makanan Pendamping ASI merupakan makanan yang berangsur- angsur diberikan kepada bayi dalam bentuk padat atau setengah