PEMANFAATAN KULIT PISANG SEBAGAI BAHAN PEMBAWA INOKULUM BAKTERI PELARUT FOSFAT
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terhadap bakteri endofit dari kulit batang tumbuhan raru (cotylelobium melanoxylon) yang mampu melarutkan fosfat untuk mengetahui
Berdasarkan latar belakang tersebut, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui suhu optimum dan maksimum viabilitas bakteri pelarut fosfat, mengetahui pengaruh suhu inkubasi
Azotobacter, Azospirillum dan Bakteri Pelarut Fosfat ditumbuhkan pada media IPB RI-1, IPB RI-2 dan Nutrient Broth dalam kemasan air mineral 15 liter yang telah
sumber fosfat anorganik dan unsur-unsur pelengkap lainnya menyebabkan koloni bakteri yang tumbuh merupakan koloni bakteri pelarut fosfat yang mampu memanfaatkan
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan Bakteri Pelarut Fosfat (BPF), penggunaan bahan organik, dan interaksi penggunaan
Perlakuan pupuk P tanpa kombinasi BPF memberikan hasil paling rendah dibandingkan dengan perlakuan dengan bakteri pelarut fosfat karena meskipun lahan sawah tempat
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kepadatan total dan karakteristik bakteri pelarut fosfat yang di isolasi dari rizosfer tanaman pisang nipah (Musa paradisiaca
Kandungan dan serapan hara N dan P tanaman jagung Secara umum, aplikasi konsorsium bakteri penambat nitrogen BPN dan bakteri pelarut fosfat BPF memiliki kandungan hara N dan P dalam