• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN PEMBERIAN ASI MENGGUNAKAN DOT DENGAN KEBERHASILAN ASI EKSLUSIF PADA IBU MENYUSUI DI POSYANDU WILAYAH PUSKESMASDANUREJAN I YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - HUBUNGAN PEMBERIAN ASI MENGGUNAKAN DOT DENGAN KEBERHASILAN ASI EKSLUSIF PADA IBU MENYUSUI DI P

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "HUBUNGAN PEMBERIAN ASI MENGGUNAKAN DOT DENGAN KEBERHASILAN ASI EKSLUSIF PADA IBU MENYUSUI DI POSYANDU WILAYAH PUSKESMASDANUREJAN I YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - HUBUNGAN PEMBERIAN ASI MENGGUNAKAN DOT DENGAN KEBERHASILAN ASI EKSLUSIF PADA IBU MENYUSUI DI P"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 4.4

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara usia awal pemberian makanan pendamping ASI dengan kejadian diare pada bayi usia 0-12 bulan.. Metode: Penelitian

Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) adalah makanan tambahan selain ASI yang diberikan kepada bayi setelah bayi berusia 6 bulan.. Penyebab terjadinya gangguan tumbuh

Ada perbedaan berat badan pada bayi 0-6 bulan yang diberi ASI Ekslusif. dengan Non ASI Ekslusif di Puskesmas Pagerbarang, Kabupaten Tegal

Sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Kristanto (2013), ibu yang memberikan makanan pendamping ASI kurang dari usia 6 bulan disebabkan karena

Semakin tinggi pengetahuan tentang makanan pendamping ASI pada bayi 0-6 bulan akan semakin tau dampak pemberian MP-ASI pada bayi 0-6 bulan, dan semakin rendah pengetahuan

Hasil analisis posttest perilaku ibu dalam memberikan makanan pendamping ASI pada bayi umur 6-9 bulan pada 31 responden dengan uji wilcoxon menunjukkan nilai z= -3,626

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa : Ketepatan pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) pada bayi usia 0-12 bulan di Puskesmas Umbulharjo I paling

Faktor lain yang dapat mempengaruhi perilaku responden untuk tidak memberikan ASI Eksklusif pada bayi mereka sampai umur 6 bulan disebabkan karena responden sering menonton