Evaluasi Efisiensi Reproduksi dan Strategi Pengembangan Ternak Sapi Potong Melalui Inseminasi Buatan dan Kawin Alam di Kabupaten Langkat
Teks penuh
Dokumen terkait
Berkaitan dengan pelaksanaan program IB dan kondisi akseptor yang berbeda dalam model pemeliharaan sapi potong tersebut, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui
Potensi ternak sapi lokal di daerah Kabupaten Mamuju Utara sangat baik, sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut tentang penerapan teknologi IB menggunakan semen cair
Tabel 1 menunjukkan bahwa persepsi peternak sapi potong yang telah mengikuti kegiatan penyuluhan yaitu cukup tinggi pada pengetahuan terhadap IB(70 %) artinya peternak sudah tahu
Secara umum persepsi peternak sapi potong tentang IB menunjukkan perbedaan yang nyata antar lokasi penelitian, kecuali (a) indikator pelayanan inseminator dan kebija-
jumlah tanggungan keluarga, skala usaha dan biaya produksi terhadap. pendapatan peternak
Potensi ternak sapi lokal di daerah Kabupaten Mamuju Utara sangat baik, sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut tentang penerapan teknologi IB menggunakan semen cair
Tabel 1 menunjukkan bahwa persepsi peternak sapi potong yang telah mengikuti kegiatan penyuluhan yaitu cukup tinggi pada pengetahuan terhadap IB(70 %) artinya peternak sudah tahu
Preferensi peternak terhadap semen beku breed sapi eksotis (Limosin dan Simental) tersebut karena: 1) hasil keturunan dari breed tersebut mempunyai nilai jual yang lebih