S BIO 1203140 Chapter5
Teks penuh
Dokumen terkait
Pada konsentrasi perimbangan zat pengatur tumbuh Kinetin dan NAA yang menunjukkan hasil rerata tertinggi terlihat pada perlakuan L3 (Kinetin 1,0 ppm dan NAA 1,0 ppm) dengan rerata
Hasil pengamatan kuantitatif dan kualitatif menunjukkan bahwa penggunaan zat pengatur tumbuh dengan konsentrasi 3 mg/L kinetin dan 0,2 mg/L NAA merupakan perlakuan
ANALISIS KANDUNGAN METABOLIT PADA KALUS Chrysanthemum cinerariefoliumYANG DITANAM PADA MEDIUM MURASHIGE DAN SKOOGDENGAN PENAMBAHAN 2,4-DIKLOROGENOKSIASETAT DAN
Ekstrak kalus Blumea balsamifera (L.) DC berumur 35 hari dengan zat pengatur tumbuh NAA 1,5 mg/L dan BA 0,05 mg/L memberikan daya hambat lebih besar dari daun Blumea balsamifera
menunjukkan bahwa penggunaan zat pengatur tumbuh dengan konsentrasi 3 mg/L kinetin dan 0,2 mg/L NAA merupakan perlakuan yang lebih baik dibanding perlakuan yang lain
Latisifer yang diinduksi medium zenk dengan penambahan kombinasi zat pengatur tumbuh kinetin + NAA untuk pertamakali dapat dijumpai pada sayatan anatomi kalus yang berumur
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh interaksi antara konsentrasi zat pengatur tumbuh 2,4-D dan kinetin terhadap induksi kalus dari eksplan daun
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh zat pengatur tumbuh 2,4-Diklorofenoksiasetat dan kinetin terhadap induksi dan pertumbuhan kalus eksplan daun sirih merah