BOOK REVIEW OF BUMI MANUSIA WRITTEN BY PRAMOEDYA ANANTA TOER - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)
Teks penuh
Dokumen terkait
Nilai marxisme dalam novel Bumi Manusia merupakan cerminan kehidupan Pramoedya Ananta Toer yang penuh dengan perjuangan guna menegakkan keadilan.. Berdasarkan perspektif
Hegemoni Kekuasaan dalam Novel Bumi Manusia Karya Pramoedya Ananta Toer adalah hasil karya saya dan dalam tugas akhir ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah
Mengkaji masalah sosial dalam novel Bumi Manusia Karya Pramoedya Ananta Toer penting dilakukan karena masalah sosial sangat erat kaitanya terhadap penanaman nilai sosial dan
Nyai Ontosoroh selaku tokoh utama perempuan dalam novel Bumi Manusia mengalami ketidakadilan gender, terutama setelah ia menjadi budak belian Tuan Herman
Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan konsep baru antara refleksi bangsa terjajah terhadap penjajah yang mendeskripsikan 1) perjuangan kedudukan manusia
Kedua, bangsa pribumi menyadari bahwa dengan senjata mereka tidak akan mampu melawan segala bentuk tindakan kolonialisme yang dilakukan bangsa penjajah, oleh karena
mengalami ketidakadilan gender, terutama setelah ia menjadi budak belian Tuan Herman Mellema yang menjadikannya seorang Nyai. Sedangkan Annelies, Maiko, Sie- sie dan Min
Selama tinggal di Boerderij Buitenzorg, Minke mengetahui kedudukan Nyai Ontosoroh di rumah itu sebagai kepala rumah tangga yang mengurusi perusahaan dibantu oleh