IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DI KABUPATEN SRAGEN - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Masalah yang diidentifikasi oleh peneliti dalam penelitian ini adalah Belum adanya Lembaga Keuangan Mikro yang disediakan oleh Pemerintah Kota Tangerang dalam mengatasi
Pemetaan dan evaluasi terhadap kebijakan konservasi energi listrik di kalangan UMKM, dilakukan melalui bangunan konsep kebijakan pemerintah sebagai stimulus
Meskipun agama Islam merupakan agama terbesar yang dianut oleh masyarakat Sragen, tetapi masyarakat Sragen belum memiliki wadah yang dapat menampung kegiatan umat Islam dalam
hasilpenelitianmenunjukan efektivitas kebijakan pemberdayaan di Kecamatan Kawangkoan Utara sudah cukup efektif, karena dapat dilihat dalam memberikan respon ataupun
Membangun UMKM yang didukung Wirausahawan yang hebat dan tangguh adalah tidak mudah dimana hal ini menjadi bagian permasalahan yang ada, bila dilihat dari data
SAK EMKM diharapkan dapat digunakan bagi pelaku UMKM dalam menyusun laporan keuangan sehingga memudahkan pelaku UMKM dalam mendapatkan sumber pendanaan
Dari tahapan ini didapatkan informasi bahwa sebagian besar pelaku UMKM belum mempunyai legalitas usaha dan belum memanfaatkan perangkat telekomunikasi untuk
Namun NPLs kebijakan terobosan untuk pengembangan UMKM, yaitu 1 meningkatkan batas penghasilan kena pajak sebesar 20 persen, dari 100 ribu ringgit menjadi 500 ribu ringgit, 2