• Tidak ada hasil yang ditemukan

Studi Kinerja Wireless Access in Vehicular Environment 802.11p pada Ad-hoc On Demand Distance Vector Routing (AODV) dengan Model Propagasi Nakagami dan TwoRayGround. - ITS Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Studi Kinerja Wireless Access in Vehicular Environment 802.11p pada Ad-hoc On Demand Distance Vector Routing (AODV) dengan Model Propagasi Nakagami dan TwoRayGround. - ITS Repository"

Copied!
62
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 3.1 Tahapan rancangan simulasi NS-2
Tabel 3.2 Parameter Simulasi Vanet
Tabel 3.5 Perbandingan antara Nakagami dan TwoRayGround
Gambar 4.1 Eksport peta OpenStreetMap
+7

Referensi

Dokumen terkait

Jika di bandingkan dengan rata-rata paket loss pada skenario 1, rata-rata packet loss pada skenario 2 lebih tinggi dikarenakan banyak hop dan antrian paket yang

Pada saat beban pada jaringan tidak terlalu tinggi seperti dapat dilihat pada Gambar 22 dan 23, nilai dari delay pada masing-masing topologi cenderung fluktuatif

Data rata-rat a throughput , delay, packet loss, da n jitter yang terjadi pada skenario 1 lebih baik di bandingkan dengan skenario 2 karena memiliki hop

Gambar 4.5 Grafik pengaruh penambahan jumlah node dan jumlah koneksi terhadap rata- rata packet loss pada routing AODV dan DSR…....47.. Gambar 4.6 Grafik pengaruh

Dari percobaan Studi ini dihasilkan suatu performa bahwa routing protokol AODV dengan parameter 802.11p pada skenario riil mengalami peningkatan nilai rata-rata pada packet

jaringan cenderung terus bertambah dengan pengecualian pada saat pack et generation interval bernilai 0.01 detik dan jumlah traffic flow bertambah dari 15 traffic

jumlah pengiriman hello messages, end to end delay, packet delivery ratio dan routing overhead dengan nilai hello interval yang lain adalah bernilai positif lebih baik ,

Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan segala kemudahan dalam rahmat serta hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesakan tugas akhir yang