Studi Kinerja Wireless Access in Vehicular Environment 802.11p pada Ad-hoc On Demand Distance Vector Routing (AODV) dengan Model Propagasi Nakagami dan TwoRayGround. - ITS Repository
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Jika di bandingkan dengan rata-rata paket loss pada skenario 1, rata-rata packet loss pada skenario 2 lebih tinggi dikarenakan banyak hop dan antrian paket yang
Pada saat beban pada jaringan tidak terlalu tinggi seperti dapat dilihat pada Gambar 22 dan 23, nilai dari delay pada masing-masing topologi cenderung fluktuatif
Data rata-rat a throughput , delay, packet loss, da n jitter yang terjadi pada skenario 1 lebih baik di bandingkan dengan skenario 2 karena memiliki hop
Gambar 4.5 Grafik pengaruh penambahan jumlah node dan jumlah koneksi terhadap rata- rata packet loss pada routing AODV dan DSR…....47.. Gambar 4.6 Grafik pengaruh
Dari percobaan Studi ini dihasilkan suatu performa bahwa routing protokol AODV dengan parameter 802.11p pada skenario riil mengalami peningkatan nilai rata-rata pada packet
jaringan cenderung terus bertambah dengan pengecualian pada saat pack et generation interval bernilai 0.01 detik dan jumlah traffic flow bertambah dari 15 traffic
jumlah pengiriman hello messages, end to end delay, packet delivery ratio dan routing overhead dengan nilai hello interval yang lain adalah bernilai positif lebih baik ,
Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan segala kemudahan dalam rahmat serta hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesakan tugas akhir yang