KONSEPSI HARTA BERSAMA DARI PERSPEKTIF H (1)
Teks penuh
Garis besar
Dokumen terkait
Hal ini diatur dalam Pasal 35 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, yaitu sebagai berikut: 1 Harta benda yang diperoleh selama perkawinan menjadi harta bersama 2
berapa bagian masing-masing suami atau isteri atas harta bersama bila terjadi perceraian, baik cerai mati maupun cerai hidup. Adapun maksud dengan kata
Tetapi masalah muncul ketika perkawinan tersebut putus karena perceraian sebab UU Perkawinan tidak mengaturnya secara spesifik, melainkan hanya menegaskan dalam Pasal 37 bahwa
Penguasaan terhadap harta Bawaan setelah terjadi perceraian tetap menjadi harta milik suami dan istri dan dibawah penguasaan masing-masing selama perkawinan sesuai Pasal 35
Ketentuan mengenai harta kekayaan dalam perkawinan yaitu Pasal 35 sampai dengan Pasal 37 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dan Pasal 85 sampai
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketentuan hukum mengenai percampuran harta bersama dan harta bawaan dalam perkawinan diatur dalam Pasal 35 Undang-Undang Nomor 1
Terhadap masalah ini, jika perkawinan putus karena perceraian maka pembagian harta bersama tersebut dapat melalui kompensasi berupa pengembalian oleh pihak yang
Pasal 87 (1) mengatur bahwa harta bawaan dari masing-masing suami dan isteri dan harta yang diperoleh masing-masing sebagai hadiah atau warisan adalah di