PAPER Bistok HS Olah tanah konservasi Abstract
Teks penuh
Dokumen terkait
Aplikasi herbisida glifosat yang dikombinasikan dengan dekomposer dapat mempengaruhi pertumbuhan gulma dominan dan dinamika gulma dominan pada lahan pertanian pada sistem olah
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Sistem Tanpa Olah Tanah meningkatkan total bakteri tanah dibandingkan dengan Sistem Olah Tanah Intensif, (2) Pemupukan N meningkatkan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum Perlakuan Sistem Olah Tanah baik Sistem Olah Tanah Intensif (OTI), Olah Tanah Minimum (OTM), dan Tanpa Olah Tanah
berpengaruh terhadap komponen pertwnbuhan dan basil tnaman, perlakuan sumber Ca yaitu kaptan, yang jico_bakan pada tanaman kacang tanah varietas Kelinci secra
Sistem Olah Tanah Intensif mampu meningkatkan tinggi tanaman, dan bobot kering berangkasan lebih tinggi dibandingkan dengan Olah Tanah Konservasi, sedangkan sistem olah tanah
Jika praktek olah tanah berbasis keanekaragaman hayati dilakukan untuk pencapaian ketahanan pangan maka pengetahuan dan keterampilan praktek budi daya konservasi
Bobot isi, ruang pori dan kekerasan tanah pada sistem olah tanah intensif tidak berbeda nyata dibandingkan dengan sistem olah tanah konservasi, begitu pula dengan pemberian
Untuk mengatasi hal tersebut maka diperlukan upaya konservasi dengan penekanan pada pemulihan kualitas lingkungan (tanah dan air), namun tetap memperhatikan ekonomi