Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: “Peran Louleha dalam Proses Reintegrasi Antara Negeri Haria dan Siri Sori Islam Pasca Konflik di Maluku” T2 752011035 BAB I
Teks penuh
Dokumen terkait
Keterlibatan oknom aparat TNI-AD [Suara Maluku, Jumat 4 Agustus 2000] yang bergabung dengan LJ dan warga komunitas Islam lokal kemudian melakukan penyerangan saat itu ke
Pada saat hari Natal dirayakan oleh warga masyarakat dari komunitas Kristen di negeri Waai, para kerabat dari negeri Tulehu, Liang [Islam] serta saudara gandong mereka dari
Dengan mengaitkan kelima aspek indikator terjadinya konflik peran maka dapat dilihat bahwa konflik peran pasca kematian ayah khususnya pada anak laki-laki sulung
gereja, maka dengan demikian upaya gereja dalam menanggulangi konflik Porto-Haria.. selama ini bukan dengan kekerasan ( violence ) melainkan tanpa kekerasan (
prinsip-prinsip tersebut, maka dalam rangka menyelesaikan konflik Porto-Haria, gereja. berusaha membangun kesadaran dari bawah ( bottom
Pandangan dunia terbentuk sebagai refleksi atas pengalaman hidup masyarakat dalam sejarah dan konteks sosial masyarakat Haria dan secara umum masyarakat Maluku,
memperjuangkan hak-hak perempuan eks-kombatan pada proses reintegrasi pasca konflik di Aceh dengan memposisikan LINA sebagai suatu bentuk gerakan sosial yang fokus terhadap
Penelitian ini hanya menilik peran Louleha dalam proses integrasi sosial pasca konflik Maluku, yang dibangun berdasarkan ikatan Pela Gandong negeri Haria (Leawaka Amapatti) dan