• Tidak ada hasil yang ditemukan

Chapter II Advokasi Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga Oleh Yayasan Pusaka Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Chapter II Advokasi Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga Oleh Yayasan Pusaka Indonesia"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

Kebanyakan anak yang tumbuh dalam keluarga yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) akan banyak belajar untuk hidup mandiri dan belajar bagaimana cara

kekerasan seksual terhadap orang yang menetap dalam lingkup rumah tangganya, di pidana dengan pidana penjara paling lama 12 tahun atau denda paling banyak Rp. 36

Melihat banyaknya kekerasan dalam rumah tangga yang terjadi dalam lingkup sosial masyarakat, pemerintah kemudian mengeluarkan berbagai undang- undang sebagai jalan untuk

Karakteristik perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga : Kekerasan Dalam Rumah Tangga masih dipandang sebagai ikatan yang sakral, dan lebih dipenuhi

Setau anda, Selama proses hukum di kepolisian, siapa saja yang

Perempuan yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga memiliki posisi yang lemah dan mengalami pengalaman traumatis. Jika diidentifikasi maka akan muncul variasi

Kendala atau hambatan yang muncul dalam pelaksanaan perlindungan korban kekerasan dalam rumah tangga adalah kekerasan dalam rumah tangga seringkali tidak dilaporkan ke pihak

23 Tahun 2004 menyatakan: 1 Setiap orang yang melakukan perbuatan kekerasan fisik dalam lingkup rumah tangga sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 5 huruf a dipidana dengan pidana