• Tidak ada hasil yang ditemukan

gustap rahyudi 525307

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "gustap rahyudi 525307"

Copied!
112
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1. 1. Grafik data kebutuhan melamin.
Tabel 1.2 Perkembangan produksi dan ekspor urea Indonesia 1996-2000
Tabel 2.1. Perincian luas tanah pabrik
Gambar 2.4  Lay out pabrik
+7

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Bahan baku pembuatan melamin adalah urea, urea yang di reaksikan pada reaktor fluidized bed yang beroperasi pada suhu 410°C dengan tekanan 3 atm dengan katalis Al 2

Bahan baku yang digunakan pada proses pembuatan melamin yaitu urea, sedangkan campuran amonia karbondioksida berfungsi sebagai fluidizing gas dengan katalis alumina1. Dilihat dari

Karbon dioksida yang ada dalam gas hasil reaksi Reforming Unit dipisahkan dahulu di Unit Purification, Karbon Dioksida yang telah dipisahkan dikirim sebagai bahan baku Pabrik

Dari tangki penyimpan, ammonia dengan kadar 99,5% dialirkan ke crystallizer (CR) untuk mengubah fase ammonia menjadi gas, kemudian gas ammonia dipisahkan

Bahan baku yang digunakan pada proses pembuatan melamin adalah urea dan campuran amonia karbon dioksida sebagai fluidizing gas dengan katalis alumina.. Melihat

Bahan baku pembuatan melamin adalah urea, urea yang di reaksikan pada reaktor fluidized bed yang beroperasi pada suhu 410°C dengan tekanan 3 atm dengan katalis Al 2

Bahan baku yang digunakan pada proses pembuatan melamin adalah urea dan campuran amonia karbon dioksida sebagai fluidizing gas dengan katalis alumina.. Melihat kebutuhan melamin

Hasil keluar reaktor selanjutnya dipisahkan melalui separator-03, kemudian hasil bawah separator-03 yang berupa Allyl Chloride dan Dichloroprapane dipisahkan di dalam menara