• Tidak ada hasil yang ditemukan

Interaksi Kompleks antara Obesitas, Sindrom Metabolik dan Gangguan Aksis Reproduksi.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Interaksi Kompleks antara Obesitas, Sindrom Metabolik dan Gangguan Aksis Reproduksi."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1. Interaksi antara aksis reproduksi (GnRH neuron) dan obesitas (peptida dan hormon yang
Gambar 2. Pengaruh leptin terhadap aksis reproduktif. Saat penyimpanan lemak memadai, leptin
Gambar 3. Kemungkinan peran VAT dan SAT dalam patofisiologi sindrom ovarium polikistik
Gambar 4. Model hubungan antara karakteristik psikologis dan fisiologis wanita SOPK dan

Referensi

Dokumen terkait

Berat badan berlebih pada 10 orang mahasiswa meningkatkan tekanan darah sebesar 125 / 83 mmHg, dibandingkan 10 oarng mahasiswa dengan berat badan normal sebesar 112,6/71,6

Abstrak: Obesitas adalah suatu keadaan penumpukan lemak tubuh yang berlebih, sehingga berat badan seseorang jauh di atas normal dan dapat membahayakan kesehatan Kegemukan

Untuk mengetahui perbedaan nilai fungsi paru antara individu obesitas. dengan berat

Mengenai skor fungsi fisik anak dengan obesitas cenderung memiliki skor kualitas hidup yang lebih rendah dari pada anak dengan berat badan normal.. Terbukti anak dengan berat

Rerata kadar resistin dan TNF-α pada wanita hamil yang obesitas lebih tinggi dari pada yang memiliki berat badan normal pada Preeklamsi Berat Awitan Lambat. UCAPAN

Secara garis besar prinsip pengaturan diet adalah menghindari obesitas serta mempertahankan berat badan dan pertumbuhan normal, masukan makanan dengan kandungan karbohidrat

Dairion Gatot, Sp.PD, KHOM selaku dosen pembimbing, yang telah banyak memberikan arahan dan masukan kepada penulis, sehingga karya tulis ilmiah ini dapat terselesaikan

Hasil ini sejalan dengan teori yang menyatakan bahwa wanita dengan berat badan lebih besar memiliki lebih sedikit peluang untuk terkena osteoporosis yang dimungkinkan karena