BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Diabetes Melitus 2.1.1. Pengertian - Hubungan Kepatuhan Diet dengan Kualitas Hidup pada Penderita Diabetes Melitus di RSUD Dr. Pirngadi Medan
Teks penuh
Dokumen terkait
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden pada penelitian ini melaksanakan penatalaksanaan diet, latihan fisik dan OHO secara patuh sehingga
Kesimpulan penelitian adalah pola makan atau diet sehari-hari penderita gagal jantung kongestif di Poli Jantung RS. Soeradji Tirtonegoro Klaten sebagian besar tidak patuh
Misalnya, jika anda akan berjalan, berlari, atau naik sepeda setelah makan, jangan menyuntikkan insulin pagi anda ke kaki anda (otot-otot kaki yang digunakan selama
kuantitas kalori pangan sekali konsumsi, dapat memperbaiki respons glikemik dan/atau menurunkan kadar glukosa darah pada siang atau sore hari dan menurunkan nafsu makan
Pada terapi nutrisi medis, pasien Diabetes Melitus diberikan penekanan bahwa pentingnya keteraturan jadwal makan, jenis dan jumlah kalori sesuai kebutuhan
Total rata-rata skor periodontal pada pasien Diabetes melitus adalah 2,69 ± 0,93 dan termasuk status periodontal sedang dibandingkan dengan pa- sien non-Diabetes lebih
Kecenderungan makan di luar 63,453,6–72,2 33,3 24.0–42.2 31.723.03–40.97 Dari tabel 3.3 menjelaskan ada beberapa faktor-faktor bervariasi yang dapat mempengaruhi kepatuhan diet
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Liawati et al., 2022 tentang kepatuhan diet dengan kualitas hidup pasien di Puskesmas Baros Kota Sukabumi mengatakan bahwa kepatuhan diet pada