• Tidak ada hasil yang ditemukan

Seleksi Individu Berdasarkan Karakter Umur Genjah dan Produksi Tinggi Persilangan Kedelai (Glycine max L.Merril.) Pada Generasi F3.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Seleksi Individu Berdasarkan Karakter Umur Genjah dan Produksi Tinggi Persilangan Kedelai (Glycine max L.Merril.) Pada Generasi F3."

Copied!
9
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1. Karakteristik fase pertumbuhan kedelai

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa iradiasi sinar gamma pada generasi M 3 dosis 100 Gy, 200 Gy dan 300 Gy mempengaruhi karakter umur berbunga, umur panen, tinggi tanaman,

Daya gabung khusus yang baik diperoleh pada kombinasi persilangan varietas Anjasmoro dengan Wilis untuk jumlah polong isi 3, dan umur panen terendah pada varietas Gepak

Parameter diamati adalah umur berbunga, tinggi tanaman, jumlah cabang primer, umur panen, jumlah polong berbiji 1, jumlah polong berbiji 2, jumlah polong berbiji 3, jumlah

Hasil penelitian menunjukkan bahwa iradiasi sinar gamma pada generasi M3 dosis 100 Gy, 200 Gy dan 300 Gy mempengaruhi karakter umur berbunga, umur panen, tinggi tanaman,

(Dilakukan pengamatan varietas kedelai yang berumur genjah dan berproduksi tinggi). Populasi

Hasil penelitian menunjukkan bahwa besaran nilai keragaman fenotipe yang luas terdapat pada karakter tinggi tanaman, jumlah cabang produktif, jumlah polong per tanaman, bobot biji

Hasil penelitian Silvia (2011) menunjukkan bahwa hasil yang dilakukan pada varietas Grobogan dan varietas Detam 2, diperoleh bahwa varietas Grobogan dapat tumbuh

Tabel 4 menunjukkan bahwa jumlah polong bernas per tanaman berbeda antara varietas, dimana jumlah polong bernas yang dihasilkan oleh varietas Kaba dan Wilis dua kali