• Tidak ada hasil yang ditemukan

Seleksi Individu Berdasarkan Karakter Umur Genjah dan Produksi Tinggi Persilangan Kedelai (Glycine max L.Merril.) Pada Generasi F3.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Seleksi Individu Berdasarkan Karakter Umur Genjah dan Produksi Tinggi Persilangan Kedelai (Glycine max L.Merril.) Pada Generasi F3."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRACT

NURUL HIDAYAH SINAGA: Individual Selection of F3 generations Based

on the Character of time early ripening and High Production crosses Soybean (Glycine max L.Merril) in F3 generations. Supervised by DIANA SOFIA

HANAFIAH and MBUE KATA BANGUN.

The research aimed to get individuals time early ripening and high production of soybean genotypes to the F3 generation. This research was conducted at the Experimental Field, Faculty of Agriculture, University of Sumatera Utara, Medan at a height of ± 25 meters above sea level, from March to July 2016. The parameters observed were flowering age, harvesting age, plant height, number of primary branches, number of productif crop, number of seed, weight of seeds, and weight of 100 seeds. The results showed that the population of F3 to the elder females highly significant effect on the character of the age of flowering, harvesting age, number of productive crop, number of seed, and weight of 100 seeds, while the population of F3 to the elder males highly significant effect on the character of the age of flowering, plan height, and significantly different to the character of harvesting age.

Keywords: F3, soybean, high production, selection, time early ripening

(2)

ABSTRAK

NURUL HIDAYAH SINAGA : Seleksi Individu Berdasarkan Karakter Umur Genjah dan Produksi Tinggi Persilangan Kedelai (Glycine max L.Merril). pada Generasi F3. Dibimbing oleh Diana Sofia Hanafiah dan Mbue Kata Bangun.

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan individu berumur genjah dan produksi tinggi beberapa genotipe kedelai pada generasi F3. Penelitian ini

dilaksanakan di Lahan Percobaan Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Medan pada ketinggian ± 25 mdpl, dari bulan Maret sampai Juli 2016. Parameter yang diamati adalah umur berbunga, umur panen, tinggi tanaman, jumlah cabang primer, jumlah polong berisi pertanaman, jumlah biji pertanaman, bobot biji pertanaman, dan bobot 100 biji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa populasi F3

terhadap tetua betina menunjukkan perbedaan sangat nyata terhadap karakter umur berbunga, umur panen, jumlah polong berisi pertanaman, jumlah biji pertanaman, dan bobot 100 biji sementara populasi F3 terhadap tetua jantan

menunjukkan perbedaan sangat nyata terhadap karakter umur berbunga, tinggi tanaman, dan berbeda nyata terhadap karakter umur panen.

Kata kunci : F3, kedelai, produksi tinggi, seleksi, umur genjah

Referensi

Dokumen terkait

Dalam jangka waktu 5 (lima) tahun sejak berlakunya Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen, bagi dosen yang belum memenuhi kualifikasi akademik

Surat Izin Usaha Perikanan selanjutnya disebut dengan SIUPKAN adalah izin tertulis yang harus dimiliki perusahaan perikanan atau perorangan untuk melakukan usaha

bahwa sehubungan dengan huruf a, dan b di atas, dipandang perlu membatalkan surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional pada butir (a) di atas. Tahun ...; peraturan yang relevan

[r]

Kesimpulan tidak ada hubungan langsung antara pendidikan dengan pola makan, ada hubungan langsung antara pengetahuan, penghasilan keluarga, penggunaan air bersih,

Kesalahan ini disebabkan bukan karena kemam- puan ANFIS dalam mengidentifikasi hubungan antara input dan output ANFIS, dimana input berupa tegangan dari elektoda kombinasi

Jenjang pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) merupakan suatu tahapan yang mana siswa memiliki banyak agenda penting yang harus dilalui seperti Ujian Nasional

e military stre opean oppon poleon’s fina. e role