PENDAHULUAN EFEK ANTIINFLAMASI EKSTRAK ETANOL RIMPANG TEMU PUTIH (Curcuma zedoaria (Berg.) Roscoe) PADA TIKUS PUTIH JANTAN.
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Hasil penelitian menunjukkan bahwa minyak atsiri rimpang temu putih dan kulit kayu lawang memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcusaureus sensitif
Rimpang temu putih ( Curcuma zedoaria (Berg.)Roscoe) dan kulit kayu lawang merupakan salah satu dari berbagai tanaman tradisional yang menghasilkan komponen fenol dalam minyak
Kemudian pada tahun 2008 penulis melaksanakan penelitian dan menyelasaikan skripsinya dengan judul Mempelajari Karakteristik Pengeringan Lapisan Tipis Rimpang Temu
rasa tablet kunyah ekstrak rimpang temu putih dilakukan dengan penggunaan bahan. pengisi yang memiliki
dan tanggapan rasa dari tablet kunyah ekstrak rimpang temu putih yang dibuat.. dengan menggunakan bahan
Oleh karena belum ada data klinis yang mendukung maka dilakukan penelitian untuk membuktikan pengaruh ekstrak air rimpang temu putih (Curcuma zedoaria (Berg.)
Penelitian ini memperlihatkan simpu1an bahwa ekstrak air rimpang Temu Putih (Curcuma zedoaria, (BergJ Rose.) dosis 1,5g!KgBB dan 6,0g!KgBB dengan pemberian peroral
Senyawa kurkumin dan minyak atsiri yang terkandung dalam rimpang temu putih diketahui mempunyai efek sebagai antiinflamasi karena mempunyai kemampuan dalam menghambat