NA SIKH-MANSU KH DALAM TAFSIR AL-MANA R (Telaah Atas Penafsiran Muhammad ‘Abduh dan Rasyi d Rid}a Tentang Ayat-ayat Na sikh-Mansu kh dalam Tafsir al-Mana r) - Institutional Repository of IAIN Tulungagung
Teks penuh
Dokumen terkait
„Abduh menerapkan metode ini tidak hanya terpusat pada hal-hal yang sifatnya perintah maupun larangan, namun objek dari d } arb al-amthâl dapat pula ada pada
Ulama yang menyetujui adanya na>sikh- mansu>kh pada kedua ayat tersebut menjelaskan bahwa maksud dari Q.S al- Baqarah [2], ayat 184, adalah orang-orang yang beriman itu
[r]
Pandangan Ibn jari>r al-t{abari> dan Muhammad Abduh dalam menafsirkan makna laya>lin ‘ashr dalam surat al-Fajr ayat 2 terdapat perbedaan dan persamaan,
Tafsir al-Mana>r merupakan karya monumental dua tokoh yang sangat dikenal tersebut di kalangan Intelektual Islam, dia adalah Muhammad Abduh sebagai sang guru, dan
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode tahlili muqaran (komparatif), maksudnya adalah mengemukakan atau memaparkan penafsiran tahlili dari Muhammad Abduh terhadap
24 Apabila mereka menetapkan semua sifat yang telah Allah tetapkan untuk dzat-Nya dalam al-Qur`a>n dan telah ditetapkan oleh Rasul-Nya dalam hadis yang s}ahi>h,
Sayyid Quthb mengatakan riwayat yang digunakan Muhammad Abduh yang dianggap tidak ada kaitannya dengan peristiwa yang diceritakan dalam surat al-fil.53 Ketika diidentifikasi memang