• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETIL ASETAT KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) DENGAN METODE DPPH (1,1 difenil-2-pikrilhidrazil)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "ANALISIS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETIL ASETAT KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) DENGAN METODE DPPH (1,1 difenil-2-pikrilhidrazil)"

Copied!
76
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2.1. Buah Naga Daging Putih
Gambar 2.3. Buah Naga Daging Super Merah
Gambar 2.4. Buah Naga Daging Putih Kulit Kuning
Tabel 2.1. Kandungan Buah Naga Merah (Panjuantiningrum, 2009: 23-24).
+7

Referensi

Dokumen terkait

yang berjudul ” Uji Aktivitas Antioksidan Menggunakan Radikal 1,1-Difenil-2- Pikrilhidrazil (DPPH) dan Penetapan Kandungan Fenolik Total Fraksi Etil Asetat

yang berjudul ” Uji Aktivitas Antioksidan Menggunakan Radikal 1,1-Difenil-2- Pikrilhidrazil (DPPH) dan Penetapan Kandungan Fenolik Total Fraksi Etil Asetat

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa fraksi kloroform kulit buah naga merah memiliki aktivitas antioksidan yang sangat lemah, dengan

Berdasarkan penelitian sebelumnya yang telah dilakukan oleh Mitasari (2010) tentang uji aktivitas antioksidan ekstrak kloroform kulit buah naga merah, didapatkan nilai

Kemudian masing-masing ekstrak kental dari varietas wortel, yaitu ekstrak n-heksan, etil asetat dan metanol diuji aktivitas antioksidan dengan metode DPPH secara

Metode yang digunakan dalam pengujian zat antioksidan adalah metode DPPH ( 1,1 difenil-2-pikrilhidrazil ) yang merupakan radikal bebas, jika direaksikan dengan

Rangkuman hasil uji aktivitas antioksidan dengan metode radikal bebas DPPH pada vitamin C sebagai kontrol positif dan ekstrak kulit buah naga dapat dilihat pada tabel 5.. Grafik

yang menyatakan bahwa ekstrak kloroform kulit buah naga merah memiliki aktivitas antioksidan dengan nilai IC50 sebesar 43,836 µg/mL.11 Radikal Bebas yang terdapat di dalam asap rokok