ANALISIS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETIL ASETAT KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) DENGAN METODE DPPH (1,1 difenil-2-pikrilhidrazil)
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
yang berjudul ” Uji Aktivitas Antioksidan Menggunakan Radikal 1,1-Difenil-2- Pikrilhidrazil (DPPH) dan Penetapan Kandungan Fenolik Total Fraksi Etil Asetat
yang berjudul ” Uji Aktivitas Antioksidan Menggunakan Radikal 1,1-Difenil-2- Pikrilhidrazil (DPPH) dan Penetapan Kandungan Fenolik Total Fraksi Etil Asetat
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa fraksi kloroform kulit buah naga merah memiliki aktivitas antioksidan yang sangat lemah, dengan
Berdasarkan penelitian sebelumnya yang telah dilakukan oleh Mitasari (2010) tentang uji aktivitas antioksidan ekstrak kloroform kulit buah naga merah, didapatkan nilai
Kemudian masing-masing ekstrak kental dari varietas wortel, yaitu ekstrak n-heksan, etil asetat dan metanol diuji aktivitas antioksidan dengan metode DPPH secara
Metode yang digunakan dalam pengujian zat antioksidan adalah metode DPPH ( 1,1 difenil-2-pikrilhidrazil ) yang merupakan radikal bebas, jika direaksikan dengan
Rangkuman hasil uji aktivitas antioksidan dengan metode radikal bebas DPPH pada vitamin C sebagai kontrol positif dan ekstrak kulit buah naga dapat dilihat pada tabel 5.. Grafik
yang menyatakan bahwa ekstrak kloroform kulit buah naga merah memiliki aktivitas antioksidan dengan nilai IC50 sebesar 43,836 µg/mL.11 Radikal Bebas yang terdapat di dalam asap rokok