• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hukum Kewarisan Islam dalam Perspektif Muhammad Syahrur Studi Kritis Terhadap Bagian Ahli Waris

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hukum Kewarisan Islam dalam Perspektif Muhammad Syahrur Studi Kritis Terhadap Bagian Ahli Waris"

Copied!
181
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar  2 :1
Gambar 2. 2
Gambar  2.  3

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan uraian diatas, maka penulis melakukan penelitian sesuai dengan latar belakang tersebut, untuk mengkaji dasar-dasar hukum tentang pembagian harta warisan terhadap

Hasil temuan menyatakan bahwa ada di antara warga di ketiga wilayah tersebut masih mempertahankan hukum adat dalam pembagian harta warisan yaitu peralihan harta

Di Indonesia sendiri ada hukum waris yang berlaku sebagai acuan untuk melakukan pembagian harta warisan yaitu hukum waris islam dan hukum waris perdata.. Maka penelitian ini

Proses peralihan harta dari orang yang telah meninggal kepada yang masih hidup dalam hukum kewarisan Islam ada tiga unsur yaitu pewaris, harta warisan dan ahli

Hasil dari penelitian ini adalah: (1) Alasan terjadinya penundaan pembagian harta warisan: (a) secara tradisi atas saran orang tua, (b) karena hasil musyawarah ahli waris,

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penundaan pembagian ahli waris di kota tersebut adalah perilaku masyarakat yang melakukan penundaan pembagian harta warisan yang berselang waktu

Tatacara yang dilaksanakan dalam pembagian harta waris tersebut ada 2 cara, yaitu takharuj keluarnya seorang ahli waris atau lebih dari pihak yang berhak mendapatkan warisan, dengan

Dalam sistem pembagian harta warisan seseorang ahli waris dan juga pewaris harus Islam, sesuai dengan perkataan dari Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Imam Bukhoriy: ُمِلْسُلما