Isolasi dan Identifikasi Senyawa Flavonoid Fraksi Etil Asetat Ekstrak Metanol-Air Daun Plumeria rubra L. - Ubaya Repository
Teks penuh
Dokumen terkait
Senyawa alkaloid diekstraksi dengan cara maserasi dengan pelarut metanol kemudian dilakukan ektraksi cair-cair secara asam basa, selanjutnya alkaloid kasar yang diperoleh
Pemisahan ekstrak dilakukan dengan metode ekstraksi cair-cair dengan pelarut n-heksan, etil asetat dan air dan terlihat bahawa flavonoid ada di fraksi air setelah
Ekstrak hasir soxhretasi dikocok beberapa kali dengan n- hexan untuk menghirangtun I"rur.nyu, kemudian difraksinasi menggunakan pelarut eter dan etil asetat dimana fase etil
ol., 1996 bahwa pada fraksi diklorometan dan etil asetat ekstrak metanol biji Cia.rsla /ora menunjukkan alctivitas peredaman radikal bebas terhadap Diphenyl I'icryl Hidrazyl
Berdasarkan penelitian Choi et.al, 1996 bahwa pada fraksi diklorometan dan etil asetat ekstrak metanol biji Cassia lora menunjukkan aktivitas peredaman radikal bebas terhadap
Tahap pertama soxhletasi dengan pelarut heksen yang bertujuan untuk memisahkan minyak dan lemak, tahap kedua soxhletasi seluruh kandungan dengan pelarui metanol, dan tahap
Isolasi senyawa flavonoid dilakukan dengan cara kromatografi kertas preparatif, ekstrak kental n-butanol yang telah dilarutkan dengan metanol ditotolkan dalam bentuk
Berdasarkan kesamaan dalam spektra UV-Vis dan GC-MS maka diduga senyawa zat aktif yang ada dalam ekstrak metanol kunyit putih fraksi etil asetat adalah