STUDI KERAGAMAN GENETIK TANAMAN SIRSAK (Annona muricata L.) DI JAWA BERDASARKAN PENANDA MOLEKULER RANDOM AMPLIFIED POLYMORPHIC DNA (RAPD).
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Enam populasi kelapa Dalam dari Kalimantan Barat yang ditanam secara ex situ di IPPTP Selakau berdasarkan analisis RAPD menggunakan 10 primer acak mengelompok menjadi tiga
dengan di Malaysia. Jarak pagar merupakan tanaman serba guna, tahan kering dan tumbuh dengan cepat, dapat digunakan untuk kayu bakar, mereklamasi lahan-lahan tererosi
Pemilihan primer pada analisis RAPD berpengaruh terhadap polimorfisme pita yang dihasilkan, karena setiap primer memiliki situs penempelan tersendiri, akibatnya pita DNA
AYU OSHIN YAP SINAGA: Analisis Keragaman Genetik Tanaman Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC.) Di Sumatera Utara Menggunakan Marka RAPD (Random Amplified Polymorphic
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 14 primer RAPD yang dipergunakan dalam penelitian ini (OPA 2, OPA 9, OPA 10, OPA 13, OPA 15, OPA 18, OPA 19, OPA20, OPF 6, OPF 8, OPF 10, OPF
Dua primer lainnya (OPA 18 ; OPA 20) memberikan pola pita DNA yang serupa pada ketiga aksesi tanaman jarak pagar Karangtengah, Lamongan dan NTB dengan sebaran ukuran pita-pita
RAPD (Random Amplified Polymorphic DNA) merupakan salah satu penanda DNA yang dapat digunakan untuk menganalisis keragaman genetik dan hubungan kekerabatan
Berdasarkan analisis komponen utama (principal component analysis) yang diturunkan dari matriks peragam (covariance matrix) terhadap karakter pita DNA hasil RAPD dengan 9 primer