Inkonsistensi Pemerintah dalam Menjamin. docx
Teks penuh
Garis besar
Dokumen terkait
FUNGSI KOMISI NASIONAL HAK ASASI MANUSIA DALAM PENEGAKAN HAK ASASI MANUSIA DITINJAU DARI ASPEK PRINSIP NEGARA HUKUM BERDASARKAN UUD 1945 PASCA AMANDEMEN adalah
Pengaturan mengenai kekuasaan legislatif termaktub dalam Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945), tetapi UUD 1945 tidak mengatur
Mencermati Pasal 28A dan 28I ayat (1) UUD 1945 tersebut di atas dengan tegas dinyatakan bahwa hak untuk hidup adalah hak asasi manusia yang tidak dapat dikurang
Pasal 281 ayat (1) Undang ‐ undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 mengamanatkan bahwa hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak untuk tidak diperbudak, hak
Indonesia Tahun 1945 menyatakan bahwa hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak kemerdekaan pikiran, dan hati nurani, hak beragama, hak untuk tidak diperbudak, hak untuk
UUD 1945, sebagai produk politik sangat dimungkinkan jika TAP MPR/MPRS tersebut merugikan hak konstitusional warga negara, namun UUD 1945 tidak mengatur lembaga mana yang
UU 27/2009 bertentangan dengan Pasal 28I ayat (1) UUD 1945 yang merupakan hak asasi manusia yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apapun, khususnya hak untuk tidak dituntut
Demikian pula pengakuan dan perlindungan hak asasi manusia atau hak sipil dalam pembukaan dan inti UUD 1945 adalah desakan negara Indonesia untuk menjadi negara yang sah dan demokratis,