• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kehendak Allah perspektif Fakhruddin al-Razy dan Zamakhshary; tinjauan komparatif dalam Tafsir Mafatihul Ghaib dan al-Kashf.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kehendak Allah perspektif Fakhruddin al-Razy dan Zamakhshary; tinjauan komparatif dalam Tafsir Mafatihul Ghaib dan al-Kashf."

Copied!
83
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

Dari penelitian ini, dapat ditemukan hasil rumusan masalah sebagai berikut: Muhammad Abduh berpendapat bahwa: pertama, kewajiban amar ma’ruf nahi munkar adalah hanya

Keadaan seperti ini tentu memberikan dampak yang kurang baik terkait interpretasi terhadap kata rahmah dalam suatu ayat, apalagi bagi kaum muslimin yang hanya memahami

menjelaskan kalau ayat yang lalu telah menyebutkan salah satu bentuk kezaliman orang-orang yahudi yaitu menghalangi manusia menuju jalan Allah, maka ayat ini menyebut sebagian yang

Secara umum ayat di atas dipahami sebagai gambaran tentang kewajiban melakukan kerjasama antara laki-laki dan perempuan untuk berbagai bidang kehidupan yang

Kaitannya dengan ayat-ayat ekosistem dalam Alquran, maka banyak mufassir yang membahasnya dan juga ada pula yang menafsirkan ayat-ayat tersebut dengan pendekatan

yang bermakna bukan, jadi kata sabil pada konteks ayat di atas bermakna yang tidak baik, yakni bukan jalan orang mukmin, pada akhir ayat dijelaskan bahwa jalan

Peran ayah dalam pendidikan anak prespektif Al-Qur’an telaah surah Al-Baqarah ayat 132,133 surah Hud ayat 42, 43 surah Al-Qashash ayat 26,27 surah Luqman ayat 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19

      dan makanlah buah-buahan dan masukilah   yang mana telah ditunjukkan jalan rezeki buat kalian oleh sang maha kuasa