• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peran Ayah dalam Pendidikan Anak Perspektif Al-Qur'an (Telaah Tafsir Ibnu Katsir dan Tafsir Al-Misbah)

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Peran Ayah dalam Pendidikan Anak Perspektif Al-Qur'an (Telaah Tafsir Ibnu Katsir dan Tafsir Al-Misbah)"

Copied!
54
0
0

Teks penuh

Menyatakan bahwa skripsi ini berjudul “Peran Ayah dalam Pendidikan Anak Dalam Perspektif Al-Qur’an (Kajian Tafsir Ibnu Katsir dan Tafsir Al-Mishbah)”. Judul Disertasi “Peran Ayah dalam Perspektif Al-Qur’an Terhadap Pendidikan Anak (Kajian Tafsir Ibnu Katsir dan Tafsir Al-Mishbah)” Program Studi Pendidikan Agama Islam. Peran ayah dalam mendidik anak dari sudut pandang Al-Qur'an, kajian tafsir Ibnu Katsîr dan tafsir al-Mishbâẖ adalah menjadi teladan yang baik bagi sang anak, menjaga keluarganya dari api neraka dan undang dia untuk datang ke surga dan mencari pendamping yang baik untuk anak itu dan menikahkannya.

248 Tabel 4.3 Peran Ayah dalam Pendidikan Anak Tinjauan Perspektif Al-Qur'an Tafsir Ibnu Katsir dan Tafsir Al-Mishbah.

Latar Belakang Masalah

Oleh karena itu, seorang ibu sangat memahami keadaan kebutuhan dan keadaan putrinya, bahkan mampu melihat dan bereaksi dengan cepat jika anaknya hendak menangis, lapar atau gembira hanya dengan gerak-gerik melihat anaknya.

مِاركإبِ ىلوأ

7 ) ِناسحِإ و

Peran ayah pada tahun-tahun awal kehidupan seorang anak adalah membantu ibu dalam memberikan pengasuhan.9 Namun, setelah itu ayah menjadi kepala keluarga, yang berwibawa dan menjaga serta melindungi kehidupan keluarga, dan ayah harus bekerja untuk Tidak jarang seorang ayah menghabiskan waktu yang cukup banyak karena alasan tersebut, sehingga waktu ayah sangat sedikit untuk bermain, mengawasi, memotivasi dan mendidik anak-anaknya. Peran ayah telah bergeser sejalan dengan perkembangan dan perubahan masyarakat, perubahan yang terjadi dalam masyarakat, baik secara demografis, sosial, ekonomi dan juga budaya, menyebabkan pergeseran peran dan tanggung jawab ayah dan ibu dalam keluarga. Di era industrialisasi, peran ayah semakin bergeser menjadi pencari nafkah, dan pada tahun 1930-an dan 1940-an peran ayah mengalami perubahan yang menekankan ayah sebagai model atau teladan dalam kapasitasnya sebagai laki-laki dengan segala kemampuannya. . karakteristik laki-laki yang terkait dengannya.

Dan akhirnya, pada pertengahan tahun 1970-an, peran ayah bergeser dan titik beratnya bergeser menjadi pengasuh yang secara aktif dan intensif terlibat dalam perkembangan anak-anaknya. 4 Dengan perkembangan dunia industri yang sudah merambah ke desa-desa di berbagai tempat, seorang bapak tidak harus meninggalkan rumahnya sendirian dalam perkembangan selanjutnya. Dalam keadaan ini, seorang ayah harus bisa berbagi peran dalam pengasuhan dan pengasuhan anak secara maksimal dengan ibu.

Oleh karena itu, pendidikan, bimbingan dan perhatian dari orang tua harus dilakukan lebih intensif agar anak dapat diterima dengan baik. 5 Orang tua tidak boleh cuci tangan dalam mendidik anaknya, karena sudah menjadi kepercayaan umum bahwa teladan tumbuh kembang anak lebih berharga dari seribu nasehat, agar bangunan yang kokoh tidak mudah goyah. Seorang ayah harus dapat mengenalkan dan membimbing anak-anaknya untuk mengarungi dunia luar atau kehidupan sosial, mengenai pemeliharaan keluarga, akhlak mulia dan komunikasi yang baik dengan orang lain.

Dalam al-Quran terdapat banyak ayat yang membincangkan tentang peranan seorang bapa dalam membesarkan anak-anaknya supaya berpegang teguh kepada tali agama Allah SWT yang terdapat dalam Al-Baqarah ayat 130,133 dalam ayat ini terdapat kisah Ibrahim bersama bapanya dan Yakub dengan anaknya. At-Tahrim ayat 6 ayat ini mengandungi kisah seorang bapa melindungi anaknya dan keluarganya daripada api neraka.

Al-Ahkaf ayat 17 ayat ini menceritakan tentang dua orang ibu bapa bersama anak mereka tanpa menyebut nama mereka. Kerana dalam surah dan ayat di atas, penulis melihat bahawa ayat-ayat ini mempunyai kelebihan dan keistimewaan serta boleh mewakili ayat-ayat lain.

ذوَإِ

لاَق

هِيلل

ينِإ ۡ

شل

ميِظَع

8 Allah SWT, melaksanakan kewajipan seperti solat, nasihat menasihati dan tolong menolong, bersabar sehingga terpancar akhlak yang baik ketika berkomunikasi dengan rakan dan masyarakat. Luqmân ialah seorang lelaki (bapa) yang taat kepada Tuhannya, yang riwayat hidupnya tercatat di dalam Al-Quran. Mendidik anak-anaknya agar tidak menderhaka kepada Allah SWT, menyayangi ibu bapa agar tidak menderhaka, dan tetap istiqamah dalam beramal untuk kemanusiaan.

Maka apabila seseorang itu mempunyai kedudukan yang tinggi dia boleh disamakan dengan seseorang yang mempunyai kesempurnaan dan dia juga dapat membantu orang lain untuk menjadi sempurna, kesempurnaan Luqman telah tertulis di dalam al-Quran, ternyata dia adalah salah seorang hamba Allah SWT yang mendapat kebijaksanaan. Usaha Luqman membantu seseorang menjadi sempurna, kita lihat bagaimana dia memberi didikan dan nasihat kepada anaknya. Sebenarnya masih ramai lagi tokoh bapa yang mempunyai akhlak dan peranan penting dalam membesarkan anak-anak yang boleh kita temui dalam al-Quran.

Dari penjelasan ayat tersebut dapat disimpulkan bahwa pendidikan yang diberikan seorang ayah kepada anaknya adalah pendidikan akhlak dan pendidikan tauhid. Seperti Nuh, anak itu tidak patuh, dan Nuh tetap mencintai putranya, meskipun putranya telah melupakan kebaikan dan kejujuran yang diberikan orang tuanya.

لاَب ل

ىَداَنَو

حوُن

اَنَعيم

عيم

نيِرِف ۡ َك

Pembatasan Masalah

Perumusan Masalah

Tujuan Penulisan

Untuk menganalisis peran ayah dalam pengasuhan anak dari perspektif Al-Qur'an, pelajarilah Tafsir Ibnu Katsir dan Tafsir Al-Mishbah.

Kegunaan Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan yang berharga bagi para ayah dalam pendidikan anaknya dan dapat mengetahui jenis pendidikan apa yang harus diajarkan. Penelitian ini dapat dijadikan sebagai penelitian serupa selanjutnya dan sedikit banyak penelitian ini akan memberikan kontribusi bagi pengembangan ilmu pengetahuan di bidang pendidikan khususnya peran ayah dalam pendidikan anak dari perspektif Al-Qur'an.

Kajian Pustaka

14 Persamaan antara tesis ini dengan peneliti adalah: mereka menggunakan metode penelitian kepustakaan untuk mencari objek melalui buku-buku perpustakaan dan literatur lainnya. Perbedaan tesis ini dengan peneliti terlihat pada tesis ini yang membahas pendidikan keluarga, sedangkan peneliti sendiri membahas peran ayah dalam pendidikan anak. Skripsi ini berjudul “Peran Orang Tua Dalam Pendidikan Agama Islam (PAI) Terhadap Anak Tunagrahita Sedang (C1) Tingkat SMALB di SML Negeri 1 Slemen Yogyakarta” oleh Siti Nurusholihah, S.Pd.

Dalam disertasi ini dijelaskan bahwa penjangkauan peran orang tua dalam pendidikan agama Islam khususnya pada anak tunagrahita (C1) tingkat SMALB di SLB Negeri 1 Slemen Yogyakarta tidak efektif karena guru hanya mengajar selama satu jam dan ada adalah kurangnya evaluasi dari orang tua. Hal ini disebabkan kurangnya pemahaman orang tua terhadap pendidikan agama Islam, lemahnya pengawasan orang tua, selain daya ingat dan keterbatasan. 20 Siti Nurusholihah, Peran Orang Tua Dalam Pendidikan Agama Islam (PAI) Terhadap Anak Tunagrahita Sedang (C1) Tingkat SMALB di SML Negeri 1 Slemen Yogyakarta, Skripsi, UIN Sunan Kalijaga, 2016.

Perbedaan antara tesis ini dan peneliti adalah bahwa tesis ini membahas tentang peran orang tua dalam pendidikan agama Islam, sedangkan penulis hanya fokus pada peran ayah dalam pendidikan anak dari sudut pandang Al-Qur'an. Artikel ini menggunakan metode deskriptif analitis yang bertujuan untuk mendeskripsikan peran orang tua dalam membesarkan dan membesarkan anak tanpa kekerasan otoriter, pengekangan dan paksaan. Hal ini dapat dibandingkan dengan penelitian penulis yang mengkaji peran orang tua dalam pengasuhan anak di industri industri modern. zaman. Artikel ini menjelaskan bahwa pola asuh antara lain: otoriter, permisif, dan lalai (acuh tak acuh).

Metodologi Penelitian

Penelitian di atas berbeda dengan penelitian tesis yang akan peneliti tulis, oleh karena itu tesis “Peran Ayah dalam Perspektif Pendidikan Anak pada Al-Qur’an (Tafsir Ibnu Katsir dan Tafsir Al-Mishbah)” layak untuk digunakan dalam penelitian ilmiah. penelitian dilanjutkan. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk membangun teori, menyelidiki perkembangan suatu keadaan dan memperoleh wawasan yang luas dan mendalam tentang bidang pendidikan yang akan dipelajari. Oleh karena itu, dalam penelitian ini penulis mencoba menggali informasi secara mendalam tentang peran ayah dalam pengasuhan anak dari perspektif Al-Qur'an (Tafsir Ibnu Katsir dan Tafsir Al-Mishbah).

Data primer adalah data yang diperoleh dari sumber aslinya. 29 Kaitannya dengan penelitian ini adalah upaya pencarian data dengan penggalian tafsir dan nilai-nilai pendidikan serta peran bapak dalam pendidikan dalam tafsir Ibnu Katsîr dan tafsir al-Misbâḥ. 21 Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber lain, seperti dari sumber yang sudah ada sebelumnya seperti buku-buku pendukung lainnya yang berhubungan dengan objek yang diteliti. Penelitian ini berusaha mendeskripsikan suatu gejala, suatu peristiwa, yang bertujuan untuk menggambarkan secara sistematis, faktual, dan akurat fakta-fakta serta hubungan antar fenomena yang diteliti.

Jika semua data sudah terkumpul maka langkah selanjutnya adalah mengolah data tersebut melalui proses editing yaitu pengecekan terhadap data yang telah diperoleh sehingga dapat dipastikan apakah data tersebut cukup baik dan dapat disusun untuk keperluan selanjutnya. Pada tahap implementasi, peneliti mengumpulkan data setelah menerima data, kemudian data yang telah diperoleh dianalisis oleh peneliti mengumpulkan data, kemudian analisis tersebut diolah menjadi data. Pada tahap penarikan kesimpulan, penulis melengkapi data yang telah diolah, dianalisis, disusun, kemudian penulis menyajikan hasil analisis data penelitian melalui laporan penelitian secara sistematis.

Sistematika Penulisan

Peneliti juga mengecek sistematika penulisan melalui buku pedoman penulisan proposal, tesis dan disertasi untuk program pascasarjana di Institut Ilmu Al-Qur'an Jakarta31. Dr, Quraish Shihab, nilai-nilai pendidikan yang terkandung di dalamnya, perbandingan nilai-nilai pendidikan yang terkandung dalam kedua tafsir tersebut; dan tokoh pendidikan dalam surah Al-Baqarah ayat 132.133 surah Hud ayat 42, 43 surah Al-Qashash ayat 26,27 surah Luqman ayat surah Ash-Shaffat ayat surah At-Tahrim ayat 6 Dalam tafsir Ibnu Katsîr tafsir bâḥ'ish dan al-M' ish. Bab ini membahas tentang akhlak ayah dalam pendidikan anak dalam Tafsir Ibnu Katsîr dan Tafsir al-Mishbâḥ, jenis pendidikan yang diajarkan oleh ayah Tafsîr Ibnu Katsîr dan tafsir Al-Mishbâḥ, dan peran ayah dalam pendidikan anak dari perspektif Al-Mishbâḥ. -Quran, kajian Tafsîr Ibnu Katsîr dan tafsir al-Mishbâḥ.

Kesimpulan

Baidan, Nashruddin, Metode Tafsir Al-Qur'an: Kajian Kritis Ayat dengan Suntingan Terkait, Yogyakrta: Pustaka Pelajar, 2002 Barsihannor, Belajar Dari Luqmân al-Hakîm, Yogyakarta: Kota Kembang,. Dwi Cahyani, Indah Aini, “Peran Keluarga Muslim dalam Pendidikan Islam bagi Remaja di Zaman Modern. Studi Kasus Kelas IX SMP al-Azhar Syifa Budi Cibinong, Kecamatan Sukahati, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor. " Hasan, Adnan Shalih Bahârîts, Tanggung Jawab Ayah terhadap Anak, Jakarta: Gema Insani Press, t.th.

Al-Khwarizmî Abî al-Qâsim Jâr Ibnu Maẖmud Ibn Umar al-Zamakhsyarî, al-Kashaf 'an Haqa'iq al Tanzîl wa 'Uyun al-'Aqâwil fi wujuh al-Ta'wil, Mesir: Mustafa al Baby al-Halabî, t.th. An-Naẖlawî, Abdu ar-Raẖmân, Pendidikan Islam di Rumah, Sekolah dan Masyarakat, Jakarta: Gema Insani Press, t.th. 263 Poerwadar Minta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 2012 Quthb, Sayyid, Di Bawah Naungan Al-Qur'an, As'ad Yasin, Jakarta, Gema.

Mukjizat Al-Qur'an: dilihat dari aspek bahasa, tanda-tanda ilmiah dan melaporkan yang gaib, Bandung: Mizan, 2014. Profil Metode Penelitian Guru SMP Syifa Budi Cibinong Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung: Al-Fabeta, 2018. Ubes, Nur Islam, Mendidik Anak Dalam Kandungan, Mengoptimalkan Potensi Anak Sejak Dini, Jakarta: Gema Insani Press, 2003.

Referensi

Dokumen terkait

7 Al-Imam Abul Fida Isma‟il Ibnu Katsir Ad-Dimasyqi, Tafsir Ibnu Katsir Juz 3 al-Baqarah 253 s.d.. Allah tidak dapat memberi syafa‟at. “Yakni, mereka tidak kuasa

Kecerdasan spiritual berada pada berbagai aspek di dalam kehidupan. Aspek-aspek kecerdasan spiritual menurut M.. Surah Luqman ayat 18 mengandung aspek kecerdasan

Al-Qur’an merupakan Firman Allah SWT. yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Sebagai pedoman bagi manusia dalam menata kehidupannya, agar memperoleh kebahagiaan lahir

Dalam Tafsir al-Misbah dikemukakan bahwa hal ini sebuah tantangan untuk mereka, untuk mereka mampu menemukan menyusun satu surah yang semisal al-Qur‟an

17 Dengan demikian, pada bagian berikutnya, upaya identifikasi ayat-ayat korupsi dalam al-Qur`an akan digali dari ayat-ayat yang berkaitan dengan unsur korupsi yang

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data maka dapat disimpulkan bahwa : nilai-nilai pendidikan Islam yang terkandung dalam Al-Qur’an (surat Al- Baqarah ayat

Pada surah Al-Baqarah ayat 163 berdasarkan tafsir Al-Mishbah, mengungkapkan bahwa terdapat bilangan 1 pada potongan ayat tersebut yaitu: “Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa...” Sama

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan peneliti, dapat diketahui bahwa nilai –nilai pendidikan karakter dalam tafsir Al-Misbah Al-Qur‟an surat Luqman ayat 12-19 terdiri dari