• Tidak ada hasil yang ditemukan

نيِرِف ۡ َك

F. Metodologi Penelitian

18 Perbedaan artikel ini dengan peneliti adalah artikel ini membahas tentang pola asuh anak dalam pendidikan Islam sedangkan peneliti membahas peran ayah dalam mendidik anak prespektif Al- Qur’an.

Penelitian di atas berbeda dengan tesis penelitian yang akan di tulis peneliti, oleh karena itu tesis “Peran Ayah Dalam Pendidikan Anak Prespektif Al-Qur’an (Telaah Tafsir Ibnu Katsir dan Tafsir Al-Mishbah)” ini layak dilanjutkan dalam sebuah penelitian ilmiyah.

19 kitab kuning, dan buku, juga data lain berupa dokumen yang berhubungan kepada peran ayah dalam pendidikan anak yang terdapat dalam Al-Qur’an.

Richard Bud, dalam bukunya konten analisis ini communication research mengemukakan analisis isi merupakan teknik sistematis untuk menganalisis isi pesan dan mengolah pesan atau suatu alat untuk mengobservasi dan menganalisis dokumen, perilaku komunikasi yang terbuka dari komunikator yang dipilih.26

Krippendorf menambahkan bahwa analisis konten bukan sekedar menjadikan isi pesan sebagai obyeknya, melainkan lebih dari itu, terkait dengan konsep-konsep yang baru tentang gejala simbolik dalam dunia komunikasi. Selanjutnya dalam pembahasan analisis konten terbagi dalam beberapa hal.27 antara lain:

a. Ide tentang pesan b. Ide tentang saluran

c. Ide tentang system komunikasi kesadaran

d. Ide tentang komunikasi yang bersifat global dan kompleks.

Penelitian kualitatif secara umum dapat digunakan untuk penelitian mengenai kehidupan masyarakat baik tingkah laku, sejarah, budaya, aktivitas sosial, fungsional organisasi, dan lain-lain.

Metode penulisan yang digunakan peneliti adalah metode kualitatif yaitu metode penelitian yang didasarkan upaya yang dilakukan dalam menyusun data berupa narasi lisan dari obyek yang diteliti.28 Sedangkan jenis penelitian yang digunakan penulis adalah analisis isi (content analysis), yang

26 Imam Suprayogo, Metodologi Penelitian Sosial Agama, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2001), h.71

27 Klaus Krippendorf, Analisis Isi Pengantar Teori dan Metodologis. (Jakarta: CV.

Rajawali), h. 12

28 Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2002), h. 4-6

20 artinya suatu model yang dipakai untuk meneliti dokumentasi yang data berupa teks, gambar, symbol dan sebagainya.

Peneliti menggunakan kualitatif karena dengan menggunakan jenis penelitian ini, penulis dapat bertindak sebagai alat utama riset dengan mengamati objek kaji secara langsung menelusuri kebenaran dan pencarian makna objek mendalam dengan menjelajah secara tour question, sehingga masalah akan dapat ditemukan dengan jelas jawabannya.

Penelitian ini bertujuan menjelaskan fenomena-fenomena yang disajikan secara mendalam dan bermakna. Jadi penelitian ini memperdalam kedalaman (kualitas) data bukan banyaknya (kuantitas) data. Selain itu, tujuan penelitian ini adalah membangun teori, meneliti perkembangan suatu keadaan, dan memiliki wawasan luas dan mendalam tentang bidang pendidikan yang akan diteliti. Oleh karena itu, dalam penelitian ini penulis berusaha untuk menggali informasi secara mendalam mengenai peran ayah dalam pendidikan anak prespektif Al-Qur’an (Telaah Tafsir Ibnu Katsir dan Tafsir Al-Mishbah).

2. Teknik Pengumpulan Data

Selanjutnya dalam penelitian ini, penelitian pengumpulan data dan menginformasikan berdasarkan hasil dari telaah data primer dan data sekunder yang penulis miliki.

a. Data primer

Data primer adalah suatu data yang didapat dari sumber asli.29 Hubungannya dengan penilitian ini adalah usaha dalam pencarian data dengan penggalian tafsir dan nilai nilai pendidikan serta peran ayah dalam pendidikan pada tafsîr Ibnu Katsîr dan tafsir al- Misbâḥ.

b. Data skunder

29 Child Narbuko dan Abu Ahmad, Metode penelitan, (Jakarta: Bumi Aksara, 1997), h. 43

21 Data skunder adalah data yang didapatkan dari sumber kedua, seperti dari sumber-sumber yang telah ada sebelumnya seperti buku- buku penunjang lainnya yang berkaitan dengan objek yang dikaji.

3. Metode Analisis Data

Teknik analisa data dari penelitian ini menggunakan pendekatan metode deskriptif-analisis. Penelitian ini berusaha untuk menggambarkan suatu gejala, peristiwa yang bertujuan untuk melukiskan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta serta hubungan antar fenoma yang diselidiki.30

Jika semua data telah terkumpul, langkah berikutnya adalah mengolah data melaui proses editing, yakni melakukan pemeriksaan terhadap data-data yang terlah diperoleh agar dapat dipastikan apakah data tersebut cukup baik serta dapat disiapkan untuk keperluan berikutnya. Kemudian data yang sudah terkumpul dianalisa menggunakan metode maudhu’i penulis sampaikan langkah-langkah dalam menerapkan metode maudhu’i sebagai berikut:

a. Menentukan masalah yang akan dikaji pada Tafsir Ibnu Katsir dan Tafsir Al-Mishbah.

b. Menentukan ayat berdasarkan urutan surah Al-Baqarah ayat 132,133 surah Hud ayat 42, 43 surah Al-Qashash ayat 26,27 surah Luqman ayat 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19 surah Ash-Shaffat ayat 100, 101, 102 surah At-Tahrim ayat 6 Dalam tafsir Ibnu Katsîr dan tafsir al-Mishbâḥ.

c. Membuat sistematika penulisan dalam kerangka yang sistematis disertai out line-nya.

d. Menjelaskan tafsir surah Al-Baqarah ayat 132,133 surah Hud ayat 42, 43 surah Al-Qashash ayat 26,27 surah Luqman ayat 13, 14, 15,

30 Dadan Rusmana, Metode Penelitian Al-Quran dan Tafsir (Bandung: Pustaka Setia, 2015), h. 29

22 16, 17, 18, 19 surah Ash-Shaffat ayat 100, 101, 102 surah At- Tahrim ayat 6 Dalam tafsîr Ibnu Katsîr dan tafsir al-Mishbâḥ} yang berkaitan dengan peran ayah dalam pendidikan anak.

e. Mempelajari ayat-ayat yang telah dikumpulkan, melihat, membaca, menelaah dan mengambil nilai yang terdapat di dalam surah Al- Baqarah ayat 132,133 surah Hud ayat 42, 43 surah Al-Qashash ayat 26,27 surah Luqman ayat 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19 surah Ash- Shaffat ayat 100, 101, 102 surah At-Tahrim ayat 6 Dalam tafsîr Ibnu Katsîr dan tafsir al-Mishbâḥ.

4. Langkah-langkah Penelitian

Pada penelitian ini, penulis menggunakan prosedur penelitian sebagai berikut:

a. Tahap persiapan

Pada tahap persiapan, peneliti membuat proposal dengan melakukan observasi awal terhadap hal-hal yang berkaitan dengan penelitian juga bimbingan proposal kepada beberapa dosen mata kuliah metodologi penelitian pada semester tiga dengan menentukan tema, rumusan masalah, melakukan studi pustaka dan mendapatkan gambaran mengenai landasan teori yang relevan dan mengunjungi beberapa perpustakaan dan toko-toko buku untuk mencari bahan-bahan yang digunakan dalam proses penelitian, menyiapkan kelengkapan alat penelitian seperti rekaman, kamera, buku catatan, alat tulis, dan lain sebagainya, setelah itu penulis mengajukan proposal penelitian pada Pebruari 2021.

b. Tahap pelaksanaan

Pada tahap pelaksanaan, peneliti mengumpulkan data setelah mendapatkan data, kemudian data yang telah diperoleh dianalisis oleh peneliti dengan cara pengumpulan data, kemudian diproses analisis agar menjadi data

23 yang siap disajikan untuk selanjutnya dibuat kesimpulan dan menulis laporan hasil penelitian.

c. Tahap penyelesaian

Pada tahap penyelesaian, penulis menyimpulkan data yang telah diolah, dianalisis, disusun, kemudian penulis sajikan hasil analisis data penelitian melalui laporan penelitian secara sistematis. Selanjutnya peneliti mengecek hasil penelitian agar tidak ada yang terlewatkan. Peneliti juga melakukan pengecekan sistematika penulisan melalui buku pedoman penulisan proposal, tesis, dan disertasi program pascasarjana institut ilmu Al- Qur’an Jakarta31

Dokumen terkait