• Tidak ada hasil yang ditemukan

S TE 0801379 Chapter3

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S TE 0801379 Chapter3"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 3.1. Data Saluran Sistem Standar IEEE 30 Bus
Tabel 3.2. Data Pembangkitan dan Pembebanan Bus
Tabel 3.3. Karakteristik Generator pada Sistem Standar IEEE 30 Bus
Tabel 3.4. Jenis-jenis Bus pada Sistem Interkoneksi 500 kV Jawa-Bali
+7

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

STUDI SISTEM KOORDINASI HIDROTERMAL MENGGUNAKAN METODE MINIMAX OPTIMIZATION PADA SISTEM INTERKONEKSI JAWA-BALI.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

STUDI SISTEM KOORDINASI HIDROTERMAL MENGGUNAKAN METODE MINIMAX OPTIMIZATION PADA SISTEM INTERKONEKSI JAWA-BALI. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

STUDI SISTEM KOORDINASI HIDROTERMAL MENGGUNAKAN METODE MINIMAX OPTIMIZATION PADA SISTEM INTERKONEKSI JAWA-BALI.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Mengetahui susut tegangan yang terjadi pada antar saluran transmisi 500 kV. region

Analisis Susut Tegangan Pada Sistem Jaringan Transmisi 500 kV Region Jabar PT1. PLN (PERSERO) P3B Jawa

Optimasi Pembebanan Pembangkit Menggunakan Random Drift Particle Swarm Optimization (RDPSO) Pada Sistem Interkoneksi Jawa – Bali 500 kV1. Dosen

Dengan menggunakan metode DIMO maka sistem interkoneksi Jawa Bali 500 kV dapat direduksi menjadi 9 bus yang terdiri dari 8 pembangkit dan sebuah bus beban.. Untuk

Dengan menggunakan metode DIMO maka sistem interkoneksi Jawa Bali 500 kV dapat direduksi menjadi 9 bus yang terdiri dari 8 pembangkit dan sebuah bus beban.. Untuk