Ahmad Hady Wiyono, Etika Belajar Dalam Al-Qur’an
Teks penuh
Garis besar
Dokumen terkait
Jadi penafsiran amanah dalam ayat diatas adalah ketentraman hati yang diberikan oleh Allah Subhanahu wata’ala sebagai rahmat kepada mereka dengan rasa kantuk,
Berdasarkan pemahaman dalam tafsir al-Kasyaf karya Abu Qasim Zamakhsyari, maka penafsiran terhadap ayat 119 surah at-Taubah dapat dipahami yaitu wahai orang-orang
Keutamaan ini, tidak diragukan lagi merupakan keutamaan yang besar bagi penuntut ilmu, di mana Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mendo'akannya dengan kemuliaan dan
Metro, yaitu banyak sekali manfaat dari kegiatan hafalan ayat-ayat Al-Qur’an tersebut, salah satunya hasil belajar atau nilai pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadis pun dikategorikan
Akan tetapi jika ia mengetahui bahwa ayat ini turun bagi orang yang berpergian atau pun orang yang salat dengan hasil ijtihad dan ternyata hasil ijtihadnya salah tidak
Etika pendidik untuk bersikap lembut, terdapat relevansi secara langsung dengan ayat ini, yaitu bantahlah mereka dengan cara yang baik. Bantahlah dengan cara yang
Secara umum tujuan penelitian ini mengetahui tentang bagaimana etika dalam mencari ilmu yang terdapat dalam surat Al-Mujadalah ayat 11, mengetahui konsep etika mencari ilmu, mengetahui
Interkasi belajar mengajar mengandung suatu arti adanya kegiatan interaksi dari tenaga pengajar yang melaksanakan tugas mengajar dan adanya anak didik sebagai peserta belajar, dimana
