Evaluasi Pemanfaatan Protein pada Itik Peking yang diberi Ransum Mengandung Tepung Temu Hitam (Curcuma aeruginosa R.) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Penelitian ini membandingkan kemampuan minyak atsiri rimpang, batang, dan daun temu hitam sebagai antibakteri Streptococcus mutans dan pendegradasi biofilm pada gigi
Penambahan konsentrasi WPI dalam temu hitam didapati berpengaruh terhadap aktivitas air yang rendah, peningkatan total padatan dan kandungan protein kasar di dalam serbuk
menggunakan filtrat temu hitam sebagai sampel penelitian yang kemudian ditambahkan.. protein WPI sebagai penyalut dengan variabel konsentrasi protein 10%, 15% dan
Pelaksanaan penelitian meliputi tahap pemeliharaan dengan menimbang bobot awal itik untuk mengetahui bobot itik yang kemudian dimasukkan ke dalam kandang koloni dan diberi
Minyak atsiri dapat menurunkan kadar lemak darah disertai peningkatan nafsu makan yang diharapkan dapat menghasilkan itik yang berproduksi tinggi dengan kandungan lemak yang
LDL merupakan jenis lipoprotein yang berfungsi mengedarkan kolesterol dalam darah sehingga konsistensinya dalam darah sangat dipengaruhi oleh jumlah kolesterol yang
Darah diambil dengan menggunakan spuit pada bagian pembuluh darah vena pada sayap ternak kemudian darah ditampung kedalam tabung dan dimasukan kedalam cooling box