undang undang
Teks penuh
Garis besar
Dokumen terkait
.Pasal 9 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.. 3) Pasal 10 huruf b Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi 4) Pasal 10 huruf c Undang-Undang
Bahwa berdasarkan ketentuan mengenai Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diatur dalam Undang- Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak
Pemberian grasi oleh Presiden kepada terpidana perlu dibatasi, seperti yang diatur dalam Pasal 14 Ayat (1) Undang-Undang Dasar Republik Indonesia bahwa, “Presiden
Pelaku tindak pidana korupsi secara ideal seharusnya dipidana secara maksimal sebagaimana diatur dalam Pasal 2 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
Dalam KUHP tepatnya pada Pasal 221 ayat (1), dan secara khusus tindakan Obstruction of Justice diatur dalam Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Terkait tentang pengawasan internal Komisi Pemberantasan Korupsi sudah diatur dalam Pasal 26 ayat (2) point d Undang – Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang
Sedangkan, menurut hukum Positif tindak pidana korupsi diatur secara tegas oleh Undang-Undang Nomor 20 tahun 2001 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi perubahan
Dalam pasal 1 ayat 3 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, yang berbunyi: "Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi selanjutnya disebut