Metode Ekstraksi Pelarut Berbantuan Ultrasonik untuk Recovery Minyak dari Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit | Supardan | Agritech 9645 17731 1 PB
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
karoten dengan cara solvolytic micellization dari minyak hasil ekstraksi limbah serat pengepresan buah kelapa sawit.
Pada proses ekstraksi minyak bekatul padi menggunakan pelarut n-heksan dan etanol yang dilakukan secara bertingkat, diketahui bahwa rasio bekatul dengan n- heksan
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa rasio bahan terhadap pelarut waktu ekstraksi dan memberikan pengaruh yang berbeda pada proses ekstraksi minyak
Pengaruh Konsentrasi Pelarut (n-Heksana) terhadap Rendemen Hasil Ekstraksi Minyak Biji Alpukat untuk Pembuatan Krim Pelembab Kulit (Suratmin Utomo).. PENGARUH KONSENTRASI
Pengaruh Konsentrasi Pelarut (n-Heksana) terhadap Rendemen Hasil Ekstraksi Minyak Biji Alpukat untuk Pembuatan Krim Pelembab Kulit (Suratmin Utomo).. PENGARUH KONSENTRASI
Proses ekstraksi – destilasi dengan pelarut campuran n-heksana dan benzene, menghasilkan mutu dan rendemen minyak nilam yang lebih baik dari pada proses penyulingan.. Kata kunci
Pada proses ekstraksi minyak bekatul padi menggunakan pelarut n-heksan dan etanol yang dilakukan secara bertingkat, diketahui bahwa rasio bekatul dengan n- heksan terbaik
Gambar 4.3 menunjukkan bahwa ekstraksi fenol dengan menggunakan pelarut aseton konsentrasi 70%, didapatkan nilai rendemen ekstraksi fenol dari limbah cair