PENDAHULUAN Hubungan Antara Pertambahan Berat Badan Ibu Hamil dengan Angka Kejadian Preeklampsia di RSUD Dr. Moewardi Surakarta.
Teks penuh
Dokumen terkait
Permasalahan pada penelitian ini adalah, adakah hubungan antara pertambahan berat badan ibu saat hamil dengan berat bayi lahir.. sehingga penelitian ini dilakukan dengan tujuan
Hubungan Anemia Pada Ibu Hamil Dengan Kejadian Bayi Berat Lajir Rendah (BBLR) Di Badan Pengelola Rumah Sakit Umum (BPRSU) Rantauprapat Kabupaten Labuhan
Hasil yang didapatakan pada penelitian ini yaitu, rerata pertambahan berat badan ibu selama hamil di wilayah Kecamatan Metro Pusat tergolong sesuai yaitu sebesar 12,60
Penelitian ini sejalan dengan Utama (2008) yang menyatakan ada hubungan antara usia kehamilan lebih dari 28 minggu dengan kejadian preeklampsia dibandingkan usia kehamilan kurang
Variabel dalam penelitian ini adalah variabel tunggal yaitu karakteristik ibu bersalin dengan preeklampsia berat, meliputi umur, paritas, kehamilan ganda, diabetes melitus
Data pada Tabel 4 berikut menginformasikan bahwa faktor berpengaruh pada pertambahan berat badan selama hamil trimester kedua adalah umur ibu, paritas, berat badan
Data pada Tabel 4 berikut menginformasikan bahwa faktor berpengaruh pada pertambahan berat badan selama hamil trimester kedua adalah umur ibu, paritas, berat badan
Data pada Tabel 4 berikut menginformasikan bahwa faktor berpengaruh pada pertambahan berat badan selama hamil trimester kedua adalah umur ibu, paritas, berat badan
