Pembauran dan perulangan fraksional dalam rancangan percobaan faktorial 2k.
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Dalam contoh ini faktor D (pekerja laboratorium) dijadikan sebagai pembangkit rancangan yang merupakan interaksi dari faktor-faktor sebelumnya (D=ABC). Dalam tabel 4.7 dapat
Percobaan faktorial dengan rancangan dasar RAL tidak lain adalah menggunakan RAL sebagai rancangan percobaannya, sedangkan faktor yang dicobakan lebih
Metode Bissell yang menggunakan statistik uji berdistribusi chi – kuadrat dapat digunakan untuk menemukan faktor yang signifikan dan berdasarkan pengujian hipotesis
diperoleh dengan menuliskan sebuah rancangan faktorial penuh dalam (k-1) faktor sebagai rancangan dasar, selanjutnya menambahkan faktor ke-k dengan menyamakan taraf untuk
Model linear untuk efek random dengan satu faktor tidaklah berbeda dengan rancangan satu faktor dengan efek tetap, yang membedakan kedua rancangan adalah pada asumsi model..
Rancangan faktorial banyak digunakan dalam percobaan- percobaan di berbagai bidang untuk mengidentifikasi pengaruh faktor utama dan faktor interaksi terhadap respon
Jika digunakan taraf nyata sepuluh persen maka pada rancangan faktorial pecahan 2 4-1 dengan defining relation I = - ABCD hanya pengaruh interaksi faktor cara ekstraksi dan
Kombinasi perlakuan pada rancangan 3 k-1 dengan relasi penentu diperoleh dengan menuliskan sebuah rancangan faktorial penuh dalam (k-1) faktor sebagai