• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH TEKANAN ANGGARAN WAKTU, PROSEDUR REVIEW , KONTROL KUALITAS DAN KARAKTERISTIK PERSONAL AUDITOR TERHADAP PERILAKU PENGURANGAN KUALITAS AUDIT (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Yogyakarta dan Solo).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH TEKANAN ANGGARAN WAKTU, PROSEDUR REVIEW , KONTROL KUALITAS DAN KARAKTERISTIK PERSONAL AUDITOR TERHADAP PERILAKU PENGURANGAN KUALITAS AUDIT (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Yogyakarta dan Solo)."

Copied!
210
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1 : Paradigma Penelitian
Tabel 1. Daftar KAP yang ada di Yogyakarta
Tabel 3. Distribusi Sampel Penelitian di KAP yang berada di Yogyakarta
Tabel 6. Kisi – kisi variabel penelitian
+7

Referensi

Dokumen terkait

tekanan anggaran waktu dan etika auditor terhadap kualitas audit pada.. Kantor Akuntan Publik di Solo

Dalam penelitian ini, metode deskriptif dan verifikatif tersebut digunakan untuk menguji lebih dalam pengaruh tekanan anggaran waktu dan etika auditor terhadap kualitas audit

Deis dan Giroux dalam Alim dkk (2006) melakukan penelitian tentang empat hal dianggap mempunyai hubungan dengan kualitas audit yaitu (1) lama waktu auditor telah

PENGARUH TIME PRESSURE , GENDER, PROFESIONALISME AUDITOR DAN PENGALAMAN AUDITOR TERHADAP PERILAKUi. PENGURANGAN KUALITAS AUDIT (Studi Empiris pada KAP

Auditor dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor dalam membuat keputusan audit, yaitu kompleksitas perikatan.Pertama, diyakini bahwa kompleksitas tugas ini berdampak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kompetensi, independensi, skeptisme profesional dan tekanan anggaran waktu terhadap kualitas audit pada kantor akuntan

Pengaruh Kompetensi, Independensi, Audit Tenure , Tekanan Anggaran Waktu dan Kompleksitas Tugas Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di

Topik ini dipilih untuk menguji pengaruh tekanan anggaran waktu, risiko audit, komitmen profesional, keinginan untuk keluar, dan aspek supervisi terhadap penghentian prematur